ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Biak Numfor

20 Persen DD Biak Utara Dikelola Langsung Oleh Kelompok Tani

“Dana desa 20 persen untuk ketahanan pangan tidak dikelola oleh kepala kampung, tetapi

Tribun-Papua.com/Fiona Sihasale
KETAHANAN PANGAN - Kepala Distrik Biak Utara, Frans Awimbra (tengah) saat melakukan panen jagung komposit di Kampung Yobdi, Distrik Biak Utara, Jumat pekan lalu. Ia memastikan 20 persen DD 19 kampung di sana, dikelola langsung oleh kelompok tani dan peternakan. 

Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Fiona Sihasale

TRIBUN-PAPUA.COM, BIAK NUMFOR - Pemerintah Distrik Biak Utara, Kabupaten Biak Numfor, Papua, pastikan alokasi 20 persen dari Dana Desa (DD) untuk ketahanan pangan, dikelola langsung oleh masyarakat melalui kelompok tani di setiap kampung.

Hal ini dilakukan sebagai upaya strategis agar pemanfaatan DD lebih tepat sasaran dan berdampak nyata bagi peningkatan ekonomi masyarakat di wilayah tersebut.

Baca juga: Bupati Biak Numfor : ASN Boleh Mencalonkan Diri Pada Pilkades 2025

Kepala Distrik Biak Utara, Frans Awimbra, mengatakan bahwa di wilayahnya terdapat 16 kampung yang semuanya telah diarahkan membentuk tim pelaksana kegiatan ketahanan pangan. Tim tersebut bertanggung jawab mengatur kegiatan pertanian dan peternakan yang didanai dari 20 persen DD.

“Dana desa 20 persen untuk ketahanan pangan tidak dikelola oleh kepala kampung, tetapi langsung oleh masyarakat melalui kelompok tani yang dibentuk dan dikoordinasikan oleh tim pengelola di setiap kampung,” ujar Frans Awimbra di Biak, Minggu

Baca juga: Bupati Jayapura Segera Tertibkan Kios-Lapak Tidak Beraturan di Kawasan Publik

Frans menjelaskan, komoditas utama yang dikembangkan di Biak Utara saat ini meliputi jagung dan padi, sementara beberapa kelompok lainnya juga menanam sayuran dan mengembangkan peternakan ayam potong. 

Beberapa kelompok bahkan telah berhasil panen lebih awal, meski sebagian lainnya masih dalam tahap penanaman akibat keterlambatan pencairan dana desa.

Baca juga: Ibadah 1 Abad Peradaban Orang Papua di Grime Nawa Diwarnai Pemutusan Ritual Tomako Batu

“Prosesnya memang sedikit terhambat karena faktor cuaca dan keterlambatan pencairan. Tapi kami terus memantau dan mendampingi agar program berjalan sesuai harapan,” imbuhnya

Selain masyarakat, pegawai distrik turut mengambil bagian dengan membuat kebun jagung di sekitar kantor distrik sebagai bentuk dukungan terhadap gerakan ketahanan pangan.

Baca juga: BMP RI Salurkan 150 Paket Bapok ke Masyarakat Intan Jaya di Nabire

"Kami berharap pengelolaan 20 persen DD secara langsung oleh masyarakat dapat memperkuat kemandirian ekonomi keluarga di Distrik Biak Utara," tandasnya.(*)

Sumber: Tribun Papua
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved