LMA Biak Numfor Imbau Warga Jaga Stabilitas dan Tidak Terpengaruh Isu

Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Fiona Sihasale

TRIBUN-PAPUA.COM, BIAK NUMFOR - Sekretaris Lembaga Masyarakat Adat (LMA) Biak Numfor, Provinsi Papua Akwila Koibur, mengimbau seluruh komponen masyarakat untuk menjaga stabilitas keamanan dan ketenteraman di wilayah ini. 

Ia menegaskan pentingnya kewaspadaan agar tidak mudah terpengaruh oleh isu maupun provokasi yang berkembang di Papua maupun di berbagai daerah lain di Indonesia.

Baca juga: Kejari Yapen Gelar Upacara Harlah ke-80, Ini Pesan Jaksa Agung

“Kami sampaikan kepada seluruh masyarakat, mari kita jaga lingkungan, stabilitas keamanan, dan kenyamanan bersama. Jangan mudah terprovokasi dengan isu yang saat ini berkembang. Biak harus menjadi teladan bagi kabupaten lain, baik dari sisi kemasyarakatan maupun sisi lainnya,” kata Akwila saat ditemui di Biak, Selasa (2/9/2025)

Ia juga mengingatkan masyarakat agar tidak terpengaruh situasi di daerah lain yang sempat mengalami kondisi kurang kondusif. Menurutnya, apabila ada persoalan di tengah masyarakat, jalan terbaik adalah duduk bersama mencari solusi dengan melibatkan pimpinan daerah, baik bupati maupun wakil rakyat.

Baca juga: Hari Ini 12 Distrik di Nabire Dilanda Hujan Ringan, Ini Info Lengkapnya

Lebih lanjut, Akwila Koibur menyampaikan penghargaan kepada TNI dan Polri yang selama ini menjadi garda terdepan dalam menjaga keamanan masyarakat Biak Numfor. 

Menurutnya, dukungan masyarakat kepada aparat sangat penting agar tercipta rasa aman dan tenteram di daerah. “Mari kita hargai peran mereka dan bersama-sama menjaga persatuan sebagai anak bangsa,” ujarnya.

Baca juga: Masyarakat Sarmi Demonstrasi Sampaikan Keresahan Atas Kebijakan Pemerintah

Sementara itu, Kapolres Biak Numfor, AKBP Ari Trestiawan, menyebut hingga saat ini situasi di wilayah Biak Numfor tetap aman dan terkendali. 

Ia berharap kondisi yang kondusif tersebut dapat dipelihara secara berkesinambungan melalui kerja sama semua pihak, termasuk pemerintah daerah, tokoh agama, tokoh adat, pemuda, dan seluruh elemen masyarakat.

Baca juga: Aksi Massa di Jayapura, Ini 11 Tuntutan Solidaritas Mahasiswa yang Diterima Komnas HAM Papua 

Kapolres juga mengimbau masyarakat agar tidak mudah percaya berita yang belum tentu kebenarannya. “Waspadai hoaks, bijaklah dalam menggunakan media sosial. Mari bersama kita jaga Biak tetap sebagai zona damai,” tegasnya.

Berdasarkan pantauan media, hingga kini aktivitas masyarakat di Kabupaten Biak Numfor berjalan normal tanpa ada aksi demonstrasi. Aktivitas warga baik di perkantoran, pusat perbelanjaan dan sejumlah lokasi lainnya tetap berjalan normal seperti biasa. Aparat TNI-Polri juga melakukan patroli untuk memastikan keamanan dan kenyamanan daerah tetap terjaga.

Baca juga: Pemkab Biak Numfor Dukung Program RRI Fest 2025 Dengan Menanam Sejumlah Pohon

Untuk diketahui bahwa saat ini di beberapa wilayah di tanah air sedang terjadi gejolak kerusuhan antara masyarakat dan pemerintah. Masyarakat menilai berbagai kebijakan seperti pajak-pajak semakin memberatkan masyarakat di tengah perekonomian yang lemah.

Namun di sisi lain, para pejabat seperti anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR-RI) meminta besaran tunjangan dengan nilai yang tidak masuk akal, dan terkesan senang di atas penderitaan rakyat.

Baca juga: Demonstrasi Tolak Militer di Wamena Berlangsung Aman, DPRD dan TNI-Polri Sampaikan Apresiasi

Hal ini membuat masyarakat marah dan melakukan demonstrasi hingga terjadi aksi pembakaran sejumlah kantor DPR dan sejumlah kendaraan.(*)