ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Pemalangan di Jalan Bonggo Timur

Sempat Dipalang Berjam-jam. Masyarakat Adat Akhirnya Buka Jalan Umum Bonggo Timur

Masyarakat memalang jalan dengan menggunakan sejumlah bilah kayu hingga menutup akses jalan.

Penulis: Anderson Esris | Editor: Lidya Salmah
istimewa
Tampak Polisi saat negosiasi dengan masyarakat pemilik hak ulayat untuk membuka palang jalan umum Bonggo Timur. 

Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Anderson Esris

TRIBUN-PAPUA.COM, SARMI- Aksi pemalangan kembali terjadi di Kabupaten Sarmi, Papua, Rabu (25/9/2024).

Kali ini, ruas jalan umum di Distrik Bonggo Timur menjadi sasaran palang.

Aksi palang itu dilakukan masyarakat adat terkait tuntutan pembayaran ganti rugi lahan adat atas pembangunan fasilitas Puskesmas Kampung Tamarsari, SMPN 2 dan SD Inpres Bonggo Timur di Kampung Gwinjaya, dan SD YPK Kapitiau Distrik Bonggo di Kampung Kapitiau.

Baca juga: Pemkab Sarmi Gandeng Institut Teknologi Sains Bandung Gelar Kosultasi Publik Rencana Tata Ruang 

Masyarakat memalang jalan dengan menggunakan sejumlah bilah kayu hingga menutup akses jalan.

Sontak, ratusan kendaraan roda empat yang akan melintas melewati jalan satu-satunya yang menghubungkan Distrik Bonggo ke distrik lainnya di Kabupaten Sarmi, dan juga ke arah Kabupaten Jayapura, tertahan cukup lama yakni. berjam-jam lamanya. 

Setelah dilakukan negosiasi oleh pihak keamanan Polsek Bonggo, kayu palang dibuka masyarakat adat sekitar pukul 19.00 WIT. (*)

 

Sumber: Tribun Papua
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved