ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Info Nabire

Plt Bupati Nabire Sebut Data Kemiskinan Jadi Indikator Utama dalam Merumuskan Kebijakan Publik

Plt Bupati Nabire, Ismail Djamaluddin mengatakan, data kemiskinan menjadi indikator utama dalam merumuskan kebijakan publik.

Penulis: Calvin Louis Erari | Editor: Lidya Salmah
Tribun-Papua.com/Calvin
Suasana FGD Sosialisasi Data Kemiskinan, Inflasi, dan Data Pembinaan Statistik Sektoral yang digelar BPS Nabire bersama Pemkab Nabire, di Aula RRI Nabire. 

Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Calvin Louis Erari

TRIBUN-PAPUA.COM, JAYAPURA - Pemkab bersama BPS Nabire meng melaksanakan Focus Group Discussion (FGD).

Kegiatan dengan tema sosialisasi kemiskinan data inflasi, dan data pembinaan statistik sektoral ini, dilaksanakan di Aula RRI Nabire.

Plt Bupati Nabire, Ismail Djamaluddin mengatakan, data kemiskinan menjadi indikator utama dalam merumuskan kebijakan publik.

"Artinya, dengan data, akan membantu kita untuk merancang program-program yang lebih efektif, efisien, dan tepat sasaran, sehingga dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat yang membutuhkan," kata Ismail, Kamis (3/9/2024).

Baca juga: Perkuat Data Akurat, BPS-Pemkab Nabire Sepakat Gabung Jurus Perangi Kemiskinan

Sementara, disisi lain menurut Ismail, tidak juga dapat mengabaikan masalah inflasi.

"Karena kenaikan harga barang dan jasa, dapat mempengaruhi daya beli masyarakat, terutama kelompok rentan, untuk itu dengan mengetahui data inflasi secara akurat, maka kita dapat merumuskan langkah-langkah strategis dalam menjaga stabilitas ekonomi di Nabire," ujarnya.

Selain itu Ismail bilang, pembinaan statistis sektoral sangat penting dalam memastikan bahwa, data yang dimiliki dapat dikelola, dan dimanfaatkan secara optimal.

Baca juga: Sambut HUT Ke 76, GPdI Gandeng Pemkab Nabire Gelar Pasar Murah

Maka maka itu melalui kegiatan ini, sebagai bentuk untuk meningkatkan kapasitas aparatur dan, stakeholder dalam menghasilkan data yang berkualitas, dan dapat dipertanggungjawabkan.

"Saya berharap, melalui diskusi yang konstruktif hari ini, kita dapat saling bertukar informasi, ide, dan pengalaman untuk menciptakan solusi, terbaik bagi tantangan yang dihadapi di Nabire, karena partisipatif aktif dari semua peserta sangat diharapkan agar, hasil diskusi ini dapat bermanfaat bagi masyarakat kita," pungkasnya. (*)

Sumber: Tribun Papua
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved