ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Pemprov Papua Tengah

Ciptakan Kearsipan yang Baik, ANRI Gelar Bimtek SRIKANDI untuk ASN se-Papua Tengah

Dwi Nurmaningsih mengatakan, arsip sebagai rekaman kegiatan yang menyimpan banyak informasi, dan harus dikelola dengan baik.

Tribun-Papua.com/Istimewa
Pelaksanaan Bimtek SRIKANDI untuk Seluruh ASN se-Papua Tengah yang dilaksanakan oleh ANRI, di Hotel Mahavira, Nabire. 

Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Calvin Louis Erari

TRIBUN-PAPUA.COM, JAYAPURA - Guna menciptakan pola kearsipan yang baik dan rapi, Arsip Nasional RI (ANRI), menggelar bimtek Sistem Informasi Kearsipan Dinamis Terintegrasi (SRIKANDI) kepada seluruh ASN se Papua Tengah.

Bimtek ini dilaksanakan di Hotel Mahavira, Karang Mulia, Nabire.

Ketua Tim Pembinaan Kearsipan Daerah Timur III, Arsip Nasional Republik Indonesia, Dwi Nurmaningsih mengatakan, arsip sebagai rekaman kegiatan yang menyimpan banyak informasi, dan harus dikelola dengan baik.

Arsip juga sebagai alat bukti yang sah, dan dapat dimanfaatkan ketika terjadi masalah dimuka pengadilan.

"Terutama tentang sengketa mengenai aset-aset pemerintah, yang hingga menyebabkan peristiwa pemalangan karena lemahnya bukti aset, berupa arsip," kata Dwi dalam sambutannya, Rabu, (9/10/2024).

Baca juga: Empat Suku Besar Ini Yakin Pasangan Meki Nawipa-Deinas Geley Mampu Bawa Perubahan untuk Papua Tengah

Kemudian, untuk menjawab kebutuhan akan ketersediaan informasi dengan baik, maka dibuatlah aplikasi Sistem informasi kearsipan dinamis terintegrasi (SRIKANDI).

SRIKANDI sendiri merupakan, aplikasi umum di bidang kearsipan, yang juga sebagai program prioritas nasional.

Dalam aplikasi tersebut, ada kewajiban bagi instansi pusat, dan daerah untuk menggunakannya, serta mengimplementasikannya.

Sementara tujuan dari aplikasi untuk meningkatkan optimalisasi pelayanan publik melalui E-Government, agar kinerja pemerintah dapat terukur, transparan, dan akuntabel.

"Seperti dengan mempercepat tata persuratan, sehingga tidak terkendala di manapun pimpinan daerah, atau kepala OPD berada," ujarnya.

Selain itu Dwi menambahkan, peserta yang hadir dalam bimtek tersebut dari seluruh kabupaten di Papua Tengah.

"Masing-masing pemerintah daerah diwakili tiga orang," katanya.

Baca juga: Blusukan ke Jantung Kota Jayapura, Abisai dan Rustan Belanja Masalah yang Dihadapi Pedagang

Sementara pembimbing dan pendamping yang dilibatkan dalam kegiatan ini, dari Badan Arsip Nasional sebanyak empat orang.

"Mereka akan menyampaikan materi Srikandi versi III," ujarnya.

Dengan demikian Dwi berharap, semoga kegiatan ini, dapat bermanfaat dalam peningkatan pelayanan publik di Papua Tengah. (*)

Sumber: Tribun Papua
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved