Jadwal Kapal Pelni Serui-Sorong Oktober 2024, Ada KM Labobar dan KM Dobonsolo

TRIBUN-PAPUA.COM - Inilah jadwal kapal Pelni rute Serui ke Sorong Oktober 2024.

Info jadwal kapal Pelni rute Serui ke Sorong Oktober 2024 ini juga dilengkapi dengan harga tiket kapal yang bervariasi tergantung kelasnya.

Simak juga cara pembelian tiket dalam informasi jadwal kapal Pelni berikut ini.

Baca juga: Jadwal Kapal Pelni Sorong-Serui Oktober 2024, Harga Tiket Mulai Rp 386 Ribu

JADWAL KAPAL PELNI SERUI KE SORONG OKTOBER 2024

KM LABOBAR
KELAS EKONOMI / E

Waktu Berangkat: Kamis, 24 Oktober 2024 pukul 07.00

Waktu Tiba: Jumat, 25 Oktober 2024 pukul 15.00

Waktu Tempuh: 01 hari 08 jam 00 menit

Harga Tiket: Rp 361.000

KM DOBONSOLO
EKONOMI EKS KABIN KLS 3 / C

Waktu Berangkat: Senin, 28 Oktober 2024 pukul 18.00

Waktu Tiba: Selasa, 29 Oktober 2024 pukul 17.00

Waktu Tempuh: 23 jam 00 menit

Harga Tiket: Rp 361.000

KM DOBONSOLO
KELAS EKONOMI / E

Waktu Berangkat: Senin, 28 Oktober 2024 pukul 18.00

Waktu Tiba: Selasa, 29 Oktober 2024 pukul 17.00

Waktu Tempuh: 23 jam 00 menit

Harga Tiket: Rp 361.000

Baca juga: Jadwal Kapal Pelni KM Kelimutu 23 Oktober-6 November 2024, Lewati Surabaya, Kumai, Semarang

*Harga tiket dan jadwal kapal bisa berubah sewaktu-waktu, cek situs resmi (pelni.co.id) untuk info paling update.

Cara Pesan Tiket Kapal Pelni secara Online

1. Masuk ke web resmi PT Pelni lalu pilih menu "Reservasi Tiket"

2. Isi pelabuhan asal, pelabuhan tujuan, dan tanggal keberangkatan, berapa tiket, dan jenis kelas kapal, lalu klik "Cari Pelayanan".

3. Pilih kapal yang sesuai dengan tanggal keberangkatan dan kelas yang diinginkan.

4 Jika ingin ganti rute dan waktu keberangkatan, klik "Buka Pencarian" di sisi kanan atas dan isi ulang tanggal dan rute yang diinginkan.

5. Isi data pemesan tiket dan data calon penumpang lalu klik "Lanjut".

6. Lakukan pembayaran dengan memiliki metode pembayaran yang tersedia.

7. Setelah melakukan pembayaran, Anda akan memperoleh resi pembayaran yang memiliki kode booking yang akan digunakan untuk mencetak tiket di pelabuhan keberangkatan.

(Tribun-Papua.com)