Papua Terkini
Transaksi QRIS di Papua Tembus Rp 1,76 Triliun Sepanjang Tahun Ini
Faturachman menjelaskan, transaksi menggunakan QRIS mengalami peningkatan yang cukup signifikan.
Penulis: Taniya Sembiring | Editor: Paul Manahara Tambunan
Laporan Wartawan Tribun-Papua.com,Taniya Sembiring
TRIBUN PAPUA, JAYAPURA - Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Papua mencatat transaksi menggunakan sistem pembayaran digital melalui Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) di Papua mencapai Rp1, 76 triliun.
Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Papua, Faturachman menjelaskan, transaksi menggunakan QRIS mengalami peningkatan yang cukup signifikan.
"Ini data selama 2024 saja, jadi tidak termasuk data tahun-tahun sebelumnya, tumbuhnya sangat positif," ujarnya kepada Wartawan di kantor BI Jayapura, Sabtu (25/10/2024).
Baca juga: Bank Indonesia Papua Sosialisasi QRIS dan Cinta Rupiah, Ini Manfaatnya
Bank Indonesia mencatat jumlah Marchen QRIS mulai dari cafe-cafe, warung, restoran, dan seluruh pertokoan sampai saat ini sebanyak 206 ribu Merchant.
Sementara pengguna baru QRIS selama tahun 2024 mencapai 9.700.
Pihak BI selalu berupaya meningkatkan transaksi QRIS di Papua dan terus memperlebar bagaimana cara masyarakat untuk terus menggunakan transaksi non tunai ini.
Baca juga: Bank Indonesia Ekspor 1,2 Ton Kopi Papua ke Jepang dan Belanda
Karena menurut orang nomor satu di BI Papua ini proses transaksi dengan QR Code dapat lebih mudah, cepat, dan terjaga keamanannya.
Tidak hanya itu, kemudahan lainnya yang dapat diterima penggunanya, tidak ada batasan nominal transaksi. "Jadi 1 rupiahpun bisa dipakai buat transaksi, selain cepat dan kekinian lewat QRIS ini kita gaperlu repot-repot lagi membawa uang tunai," kata Faturachman. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.