Info Pemkab Sarmi
Pj Gubernur Papua, Ramses Limbong Ajak Warga Kabupaten Sarmi Gemar Makan Ikan: Bisa Cegah Stunting
Makan ikan bagi anak-anak adalah kewajiban, karena ikan mengandung banyak gizi yang bermanfaat dan diperlukan tubuh kita
Penulis: Anderson Esris | Editor: M Choiruman
Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Anderson Esris,
TRIBUN-PAPUA.COM, SARMI – Kemeriahan mewarnai kunjungan kerja Penjabat Gubernur Papua, Ramses Limbong ke Kabupaten Sarmi, akhir pekan tadi. Ribuan warga Kota Seribu Ombak hadir menyambut kedatangan orang nomor satu di Bumi Cenderawasih dalama peringatan Hari Ikan Nasional Tahun 2024.
Baca juga: Pesan Pj Bupati Sarmi saat Ibadah Syukur HUT Ke-68 GKI dan Resmikan Menara Lonceng Getsemani Kasukwe
Pada kesempatan itu, Pj Gubernur Papua, Ramses Limbong mengajak seluruh warga di Kabupaten Sarmi agar gemar makan ikan. Bahkan makan itu harus menjadi budaya masyarakat dan terus dilestarikan.
Menurut Ramses Limbong, dengan menjadikan makan ikan sebagai budaya, secara langsung turut menekan laju angka stunting khususnya yang ada di Kabupaten Sarmi ini.
“Makan ikan bagi anak-anak adalah kewajiban, karena ikan mengandung banyak gizi yang bermanfaat dan diperlukan tubuh kita,” terang Ramses Limbong.
Lebih lanjut dia mengatakan, jika anak-anak mulai Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) gemar makan ikan sebagai budaya, minimal tumbuh kembang anak-anak tersebut menjadi baik dan jauh darikriteria stunting.
Baca juga: Max Fredrik Werinussa Pastikan Temu Masyarakat Adat Suku Sobay Kabupaten Sarmi Digelar di Pulau Liki
Selain itu, lanjut Ramses Limbong, yang tak kalah pentingnya adalah anak-anak tersebut akan memiliki daya tahan tubuh yang lebih baik. Ramses Limbong juga berharap, gemar makan ikan juga dibarengi dengan komoditas pangan, seperti sagu atau hasil kebun lainnya.
“Ini semua kalau dibiasakan sejak kecil, dipastikan bisa menekan jumlah anak stunting di Kabupaten Sarmi,” tegasnya.
Tak hanya mencukupi asupan gizi, menurut Ramses Limbong, pemerintah daerah juga harus meningkatkan taraf hidup masyarakat.
Baca juga: Tak Hanya Kelola Potensi Alam, Pemkab Sarmi Juga Dorong Penguatan Masyarakat Hukum Adat
Apalagi berdasarkan data, masih ada sekitar 4.000 warga yang masih berada di bawah garis kemiskinan. Hal ini menjadi pekerjaan pemerintah berkolaborasi dengan pihak-pihak lain untuk segera melakukan pengentasan.
Dengan kondisi kehidupan 4.000 warga masih di bawah garis kemiskinan tersebut, artinya potensi untuk mengatasi stunting tidak harus langsung ke stuntingnya, tapi ke ekonomi masyarakat itu sendiri.
Baca juga: Disdikbud Sarmi Butuh Tambahan 250 Guru, Fransina Padwa Ungkap Alasannya
Pemerintah juga harus melihat dan memotret kondisi ini. Dorong warga bertani, berkebun atau melaut sesuai potensi yang dimiliki daerah ini untuk mengurangi garis kemiskinan. (**)
Tribun-Papua.com
Info Pemkab Sarmi
Pj Gubernur Papua
Ramses Limbong
Kabupaten Sarmi
Iman Djuniawal
Cegah Stunting
Stunting
Pj Bupati Sarmi
Gemar Makan Ikan (Gemarikan)
Pesan Iman Djuniawal di Acara Gerakan Pangan Murah Pemkab Sarmi: Jangan Borong Semua Warga Kebagian |
![]() |
---|
Pesan Iman Djuniawal saat Lepas Kontingen Pesparawi 2024 Kabupaten Sarmi: Jaga Nama Baik Daerah |
![]() |
---|
Pj Bupati Sarmi, Iman Djuniawal dan Istri Coblos di TPS Kasukwe Distrik Sarmi Selatan |
![]() |
---|
Pj Bupati Sarmi Klarifikasi Video Viral Dugaan Mobilisasi Massa Pakai Bus Pemerintah |
![]() |
---|
KPU Kabupaten Sarmi Sewa Helikopter untuk Angkut Surat Suara Pilkada 2024 di 2 Distrik |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.