Hari Sumpah Pemuda 2024
Momen Hari Sumpah Pemuda ke-96, Generasi Muda di Asmat Harus Berperan Dalam Pembangunan Nasional
Sumpah Pemuda tahun 1928 merupakan peristiwa penting, di mana para pemuda Indonesia menyatakan tekad dan kehendak yang kuat untuk bersatu.
TRIBUN-PAPUA.COM- Pejabat sementara (Pjs) Bupati Asmat, Willem A Da Costa mengungkapkan bahwa, Sumpah Pemuda tahun 1928 merupakan peristiwa penting, di mana para pemuda Indonesia menyatakan tekad dan kehendak yang kuat untuk bersatu di tengah kenyataan keragaman untuk menghadirkan negara Indonesia.
Sebab itu, kata Willem, nilai-nilai agung yang ditampilkan oleh generasi Sumpah Pemuda 1928 ini harus selalu didengung-berkali-kali di setiap waktu, untuk menguatkan kesadaran dan karakter bangsa Indonesia, khususnya dalam menghadapi berbagai perubahan situasi dan kondisi yang sangat cepat, yang bisa menjadikan kekuatan bangsa terdegradasi hingga melemahkan daya kekuatan bangsa Indonesia untuk menjaga eksistensi kebangsaan Indonesia secara lestari.
"Bulan Pemuda dan Peringatan Hari Sumpah Pemuda 2024 ini berbarengan dengan masa transisi pemerintahan baru yang akan mengorkestrasi langkah bangsa Indonesia mewujudkan target-target pembangunan jangka menengah sebagai landasan pencapaian target pembangunan jangka panjang 2045, yaitu terwujudnya Indonesia Emas yang bercirikan kemajuan dan kesejahteraan yang makin tinggi, serta kiprah bangsa Indonesia yang lebih kuat dalam kancah global,"kata Willem membaca sambutan Menpora RI, Ario Bimo Nandito Ariotedjo saat memimpin apel pemuda pada peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-96 tahun 2024 di Lapangan Yos Sudarso, Agats, Asmat, Papua Selatan, Senin (28/10/2024).
Baca juga: Hari Sumpah Pemuda, Pemkot Japura Beri Piagam Penghargaan Bagi Kaum Difabel Berprestasi di Perpanas
Diketahui, apel pemuda ini dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda tahun 2024 sebagai upaya pemerintah daerah untuk terus menanamkan jiwa dan semangat nasionalisme melalui tonggak sejarah Hari Sumpah Pemuda di Kabupaten Asmat.
Willem menegaskan, Hari Sumpah Pemuda merupakan kesempatan bagi bangsa Indonesia untuk memberikan perhatian yang lebih besar kepada agenda-agenda pengembangan kepemudaan sebagai bagian penting dalam pembangunan Indonesia, baik dalam posisi pemuda sebagai subjek pembangunan maupun sebagai objek pembangunan.
"Sebagai subjek Pembangunan sebagian pemuda Indonesia telah memiliki kemampuan untuk berpartisipasi aktif dalam beragam sektor Pembangunan Nasional bahkan pada agenda SGDs (Sustainable Development Goals) Perserikatan Bangsa Bangsa yang merupakan agenda global,"jelasnya.
"Pada sebagian yang lain, pemuda Indonesia masih membutuhkan layanan pemberdayaan untuk membangun potensi yang masih terpendam hingga potensi tersebut menjadi kekuatan dalam kepemimpinan, kepeloporan dan kewirauasahaan,"imbuh Willem.
Baca juga: Matheus Wakerkwa Ajak Masyarakat Papua Tengah Wajib Sukseskan Pilkada 2024
Melalui momentum ini, Pemkab Asmat pun menaruh harapan besar kepada pemuda untuk lebih berperan dalam pembangunan nasional Indonesia yaitu tepat adanya, karena pada hakikatnya pemuda adalah pemilik masa depan.
Dijelaskan Willem bahwa, hasil pencapaian hal ini dapat ditemukenali dari capaian Indeks Pembangunan Pemuda atau IPP, di mana sebagai indikator kualitas kepemudaan pada tahun 2024 IPP berada pada 56,33 persen, dengan rincian capaian domain pendidikan sebesar 70,00 persen, domain kesehatan dan kesejahteraan sebesar 65,00 persen, domain gender dan diskriminasi sebesar 53,33 persen.
"Sementara itu domain lapangan dan kesempatan kerja sebesar 45,00 dan domain partisipasi dan kepemimpinan sebesar 43,33 persen,"terang dia.
Lanjutnya, capaian IPP tersebut perlu ditingkatkan dengan melakukan upaya mengembangkan potensi dan keunggulan pemuda secara besar-besaran dan massive di seluruh wilayah Indonesia.
Baca juga: Layanan Angkutan Umum Muara Tami dan Angkasapura Diluncurkan, Cek Ongkos Penumpang dari Entrop
Sebab itu, seluruh pemangku kepentingan pemerintah, masyarakat, dunia industri, perguruan tinggi, dan media harus bergerak secara sinergis, terpadu, holistik sehingga terbangun ekosistem pelayanan kepemudaan yang inovatif yang mendukung bertumbuh-kembangnya kepemudaan yang maju, berkarakter kebangsaan dan berdaya saing.
"Karena itu sungguh tepat, momentum peringatan hari sumpah pemuda tahun 2024 ini mengangkat tema Maju Bersama Indonesia Raya. Tema ini menyampaikan pesan kepada kita semua, untuk meningkatkan dan memajukan berbagai elemen pelayanan kepemudaan hingga mencapai kondisi Indonesia yang raya, Indonesia yang besar, Indonesia yang sejahtera. Dan Upaya ini dilakukan dalam bentuk Upaya pemajuan secara bersama, simultan, sinkron, dan terkoordinasikan dengan sebaik-baiknya baik pada tingkat pusat maupun pada tingkat daerah,"terangnya.
"Pada kesempatan ini kami mengucapkan terima kasih dan memberikan apresiasi yang setinggi-tinggi atas kontribusi positif segenap pemangku kepentingan yang telah dan terus memberikan pelayanan kepemudaan yang baik. Kami juga memberikan terima kasih dan penghargaan atas prestasi kontribusi kepemimpinan dan kepeloporan pemuda Indonesia dalam berbagai bidang pembangunan. Indonesia yang raya dan sejahtera memanggil partisipasi dan perjuangan pemuda Indonesia,"tutup Willem. (*)
TribunPapua.com
Hari Sumpah Pemuda 2024
Asmat
Papua Selatan
Agats
Ario Bimo Nandito Ariotedjo
Willem A Da Costa
Peringati Hari Sumpah Pemuda ke-96, Bupati Dorong Pemuda Sorong Selatan Lebih Produktif dan Inovatif |
![]() |
---|
Plt Sekda Biak Numfor Ajak Semua Pihak Kembangkan Potensi Pemuda |
![]() |
---|
Pj Bupati Sarmi Tekankan Hal Ini Dalam Upacara Peringatan Hari Sumpah Pemuda 2024 |
![]() |
---|
Hari Sumpah Pemuda, Kapolresta Ajak Punggawanya Implementasikan Jiwa Muda Dalam Tugas Kepolisian |
![]() |
---|
Pimpin Upacara Hari Sumpah Pemuda Ke-96, Begini Pesan Dandim 1709 Yawa |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.