ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Papua Terkini

Dua Markas Polda di Tanah Papua akan Dibentuk, Begini Penjelasan Jenderal Listyo Sigit Prabowo

Sebelumnya, Polri mengajukan pembentukan empat polda baru untuk mendukung pengembangan DOB di Papua. 

Tribun-Papua.com/ Istimewa
Panglima TNI, Jenderal TNI Agus Subiyanto, dan Kapolri, Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo, melakukan kunjungan kerja ke Provinsi Papua,Jumat (8/12/2023). 

TRIBUN-PAPUA.COM - Dua kepolisian daerah (polda) baru di wilayah daerah otonomi baru (DOB) Papua akan dibentuk

Ini menyusul usulan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo yang disetujui Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB).

Sebelumnya, Polri mengajukan pembentukan empat polda baru untuk mendukung pengembangan DOB di Papua. 

Namun, baru dua yang disetujui Kemenpan-RB "Polri membentuk empat polda baru untuk mendukung DOB.

Baca juga: Kemenkeu Potong 50 persen Anggaran Perjalanan Dinas Pemprov Papua, OPD Wajib Kerja Cerdas

"Saat ini Kemenpan-RB telah menyetujui pembentukan dua polda baru, yaitu di Papua Tengah dan Papua Barat Daya," kata Sigit di hadapan Komisi III DPR RI di Kompleks Parlemen, Jakarta, pada Senin (11/11/2024).

Sebanyak 11 personel Polda Papua yang terdiri dari 10 anggota Polres Pegunungan Bintang dan satu personel Ba Ro Ops Polda Papua mendapat penghargaan dari kapolri atas keberhasilan tugas melumpuhkan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) atau Organisasi Papua Merdeka (OPM).
Sebanyak 11 personel Polda Papua yang terdiri dari 10 anggota Polres Pegunungan Bintang dan satu personel Ba Ro Ops Polda Papua mendapat penghargaan dari kapolri atas keberhasilan tugas melumpuhkan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) atau Organisasi Papua Merdeka (OPM). (Tribun-Papua.com/Istimewa)

Selain di Provinsi Papua Tengah dan Provinsi Papua Barat Daya, Polri juga berencana mengajukan pembentukan polda di wilayah Papua Selatan dan Papua Pegunungan.

Sigit, yang sebelumnya menjabat sebagai Kapolda Banten, menambahkan bahwa Polri kini sedang melakukan pemenuhan personel untuk dua polda baru tersebut.

"Termasuk juga kesiapan sarana prasarana, karena memang terkait masalah tanah di Papua ternyata tidak terlalu mudah," ujarnya.

Menurut Sigit, salah satu kendala dalam pembentukan polda baru tersebut adalah pengadaan tanah.

Baca juga: OPM Rilis Foto Dua Jurnalis Asing, Sebby: Mereka Galang Dukungan Internasional untuk Papua Merdeka

 "Walaupun di sana wilayahnya luas, namun ketika kita akan mempersiapkan tanah untuk dibangun, banyak sekali permasalahan yang menyangkut hak ulayat. Ini juga butuh strategi khusus," katanya. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved