Papua Terkini
Kunjungi Papua, Wamendagri Ribka Haluk Kawal Program Makanan Bergizi Gratis
Dalam kunjunga tersebut, Ribka memantau langsung pelaksanaan dan sosialisasi Program Makanan Bergizi Gratis (MBG).
Penulis: Putri Nurjannah Kurita | Editor: Paul Manahara Tambunan
Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Putri Nurjannah Kurita
TRIBUN-PAPUA.COM, SENTANI – Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Ribka Haluk melakukan kunjungan kerja (kunker) di Kabupaten Jayapura, Provinsi Papua pada Rabu (20/11/2024).
Dalam kunjunga tersebut, Ribka memantau langsung pelaksanaan dan sosialisasi Program Makanan Bergizi Gratis (MBG) salah satu program pemeritahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming bagi anak sekolah.
"Kami sudah turun di Provinsi Papua, Papua Tengah, Papua Pegunungan kami akan berangkat ke Papua Barat Daya dan Papua Barat, dan (Papua) Selatan," ujarnya.
Baca juga: Goliat versus Daud di Pilkada Papua, Sejauh Mana Pengaruh Dua Pasangan Calon Gubernur?
Ribka didampingi Penjabat (Pj) Gunernur Papua Ramses Limbong, Pj Bupati Jayapura Semuel Siriwa, Ketua Majelis Rakyat Papua (MRP), Nerlince Wamuar Rollo, serta Forkopimda Provinsi Papua.
Dikatakan, program ini sudah dikaji oleh tim ahli dan digagas menjadi salah satu program nasional untuk Indonesia. Ribka mengatakan, untuk pelaksanan program nasional dia bertugas sebagai eksekutor sekaligus bereksperimen.
"Saya sudah sampaikan ini kita sambil jalan sambil bereksperimen," ujarnya.
Dijelaskan, masalah terbesar di Indonesia yakni sumber daya manusia sehingga perbaikan melalui pendidikan sangat penting. Program prioritas itu harus cepat di eksekusi sehingga bulan November pemerintah mulai melakukan uji coba.
Baca juga: Benhur Tomi Mano Tiba di Serui, Iring-iringan Perahu Meriahkan Penjemputan Calon Gubernur Papua
"Kami sudah uji coba di Pegunungan dan Papua ditemukan ada anak-anak yang tidak makan pagi ke sekolah. Variabelnya banyak yang dipengaruhi. Ada yang tidak makan pagi, mama tidak persiapkan karena terlambat, tidak makan karena semangat sekolah," ujarnya.
Ribka menambahkan, jika program itu belum tersentuh maka baik pemerintah, swasta, LSM, dan organisasi dapat berkolaborasi.
"Kalau program belum tersentuh minimal kolaborasi supaya manfaatnya dirasakan oleh seluruhnya. Kita masifkan, generasi Emas Indonesia. 3 provinsi di Papua sudah berkomitmen 3 provinsi lagi akan saya datangi," tutupnya. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.