ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Info Papua Barat Daya

GEGER! Kasus Penganiayaan Terhadap Seorang Wanita di Kos-kosan Kota Sorong Gemparkan Warga

Saat kejadian, keluarga korban atas nama Sri R Sitorus telah melaporkan hal tersebut ke petugas SPKT Polsek Sorong Kota.

Editor: Lidya Salmah
Tribun-Papua.com/Istimewa
Ilustrasi penganiayaan.(Shutterstock) 

TRIBUN-PAPUA.COM, SOORNG- Jajaran Polsek Sorong Kota, Polresta Sorong Kota, tengah memburu terduga pelaku penganiayaan di Jalan Pelabuhan Feri, Distrik Sorong Manoi, Kota Sorong, Papua Barat Daya.

Kapolsek Sorong Kota. AKP Saroji mengatakan, kasus tersebut terjadi pukul 05.30 WIT, pada Rabu 27 November 2024 di Distrik Sorong Manoi.

"Kami memang dapat laporan ada kejadian kekerasan terhadap korban berinisial YS di dalam kontrakannya," ujar Saroji kepada TribunSorong.com, Senin (2/12/2024).

Ia menjelaskan, berdasarkan penyelidikan korban mengaku terduga pelaku MT alias Moses (20-an) beraksi mulai dari atap dan masuk ke kos-kosan lewat plafon WC.

Baca juga: Polisi Sebut Pelaku Utama Kasus Penganiyaan Bribda Anthon Diduga Kepala Kampung di Mamteng

Polisi melakukan penyelidikan dan periksa sejumlah saksi, kendati demikian mereka tidak mengetahui kronologi kejadian awal.

"Kejadian ini yang tahu persis yakni korban YS dan saat dikasi lihat foto dia mengaku terduga pelaku itu adalah MT," katanya.

Hingga kini, pihaknya masih melakukan pengejaran terhadap pelaku MT, sebab saat kejadian yang bersangkutan langsung lari.

Pihaknya juga mendapat informasi pelaku MT awalnya juga sempat berkeliaran di areal kontrakan korban sebelum kejadian.

Baca juga: VIRAL Kasus Penganiayaan di Sentani Jayapura, Tiga Pelaku Terancam 5 Tahun Penjara: Ini Sosoknya

Saat kejadian, keluarga korban atas nama Sri R Sitorus telah melaporkan hal tersebut ke petugas SPKT Polsek Sorong Kota.

Petugas Polsek Sorong Kota bergeser ke lokasi dan melakukan pemeriksaan serta mengamankan sejumlah barang bukti termasuk kipas yang digunakan oleh MT.

Atas peristiwa itu, Saroji mengajak seluruh pihak agar tidak terpengaruh dengan isu yang beredar, sebab hingga kini pihaknya masih pengejaran terhadap terduga pelaku. (*)

Artikel ini telah tayang di Tribunsorong.comĀ 

Sumber: Tribun Papua
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved