ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Artikel

Merah dan Hijau: Duet Warna yang Tak Terpisahkan dari Natal

Kombinasi warna merah dan hijau dalam perayaan Natal bukan hanya sekadar pilihan estetika, tetapi juga mengandung makna yang sangat dalam.

Editor: Lidya Salmah
istimewa
ILUSTRASI 

Warna Hijau:

Kehidupan Abadi:

Warna hijau melambangkan kehidupan abadi, kesuburan, dan pertumbuhan.

Dalam konteks Natal, hijau sering dikaitkan dengan pohon cemara yang tetap hijau sepanjang tahun, menjadi simbol harapan dan kehidupan yang terus berlanjut.

Baca juga: Sejarah Pohon Natal: Dari Ritual Kuno hingga Tradisi Modern

Alam dan Kesegaran:

Warna hijau juga mengingatkan kita pada alam dan kesegaran, yang memberikan perasaan damai dan tenang.

Pengaruh Budaya dan Komersial

Seiring berjalannya waktu, simbolisme warna merah dan hijau dalam perayaan Natal semakin kuat.

Industri perayaan Natal turut memperkuat asosiasi ini dengan memproduksi berbagai dekorasi, pakaian, dan kemasan produk dengan dominasi warna merah dan hijau.

Hal ini membuat kombinasi warna tersebut menjadi semakin populer dan melekat di benak masyarakat.

Baca juga: Sejarah SINTERKLAS: dari Uskup Baik Hati hingga Santa yang Gemuk

Psikologi Warna

Selain sejarah dan simbolisme, ada juga aspek psikologis yang membuat kombinasi warna merah dan hijau begitu erat dengan perasaan meriah saat Natal.

Merah:

Warna merah dapat memicu emosi yang kuat, seperti gairah, semangat, dan kegembiraan.

Warna ini juga dapat meningkatkan detak jantung dan tekanan darah, menciptakan sensasi energi dan kehangatan.

Hijau:

Warna hijau sering dikaitkan dengan alam, ketenangan, dan keseimbangan.

Warna ini dapat memberikan efek menenangkan dan membuat seseorang merasa lebih rileks. (*)

Sumber: Tribun Papua
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved