PAPUA
Tiga Tahun Vakum, IPMPKDPT Jayapura Kini Memiliki Pengurus Baru
Prosesi pelantikan badan pengurus itu dihadiri puluhan pelajar, mahasiswa, dan pemuda yang berasal Dekenat Pegunungan Tengah
Penulis: Amatus Hubby | Editor: Marius Frisson Yewun
Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Amatus Huby
TRIBUN-PAPUA.COM, JAYAPURA - Setelah tiga tahun vakum, kini Ikatan Pelajar Mahasiswa Pemuda Katolik Dekenat Pegunungan Tengah (IPMPKDPT) yang berada di Jayapura, memiliki pengurus baru pada Tahun 2024.
Prosesi pelantikan badan pengurus itu dihadiri puluhan pelajar, mahasiswa, dan pemuda yang berasal Dekenat Pegunungan Tengah.
Tema kegiatan yang diusung oleh pengurus ialah 'Wene Heseki Waga Holik Welagarek', Sub Tema 'Bertumbuh dalam iman, berakar dalam budaya'.
Baca juga: Freeport Indonesia Hadirkan Seniman Kamoro Meriahkan Festival Noken Papua 2024 di Jakarta
Berdasarkan pantauan Tribun-Papua.com, pengurus baru yang terpilih menggunakan pakaian adat Wamena, Jayawijaya, Papua Pegunungan, (koteka dan bulu ayam).
Sekretaris IPMPKDPT Ferry Logo mengatakan, organisasi ini memiliki ruang lingkup yang luas namun dalam keterlibatan sangat minim, sehingga organisasi ini sudah vakum sejak 2020.
Baca juga: Pemerintah Nabire Minta Masyarakat Stop Buang Sampah ke Sungai
"Oleh sebab itu saya selaku sekretaris umum ambil alih untuk bentuk tim formatur, namun tim formatur tersebut tidak lakukan kerja-kerja, sehingga saya bersama beberapa senior ambil alih kembali kemudian bentuk tim inisiator untuk lakukan rapat umum anggota," jelasnya, saat ditemui Tribun-Papua.com, di Jayapura Jumat, (27/12/2024).
Dalam rapat umum anggota tersebut, pihaknya melakukan pergantian badan pengurus baru.
"Oleh karena itu hari ini kami lakukan pelantikan badan pengurus baru sekaligus dengan perayaan Natal,"katanya.
Baca juga: Pemkab Nabire Fokus Jaga Stabilitas Harga Pangan di Pasar, Bangun Kerja Sama dengan Pelaku Ekonomi
Sekretaris demisioner itu berharap, agar pengurus yang baru dilantik ini melakukan program-program kerja yang disusun dengan baik.
"Agar organisasi ini hidup dan bisa mengangkat nilai-nilai budaya orang hubula (Jayawijaya)," pungkasnya.(*)
Papua Alokasikan Rp117 Miliar Untuk Biayai Mahasiswanya di Luar Negeri |
![]() |
---|
Seleksi DPR Papua Jalur Adat Ditentukan Besaran Sogok, FPKP Desak Gubernur Batalkan Hasil |
![]() |
---|
Constant Karma Sampaikan Terima Kasih Kepada PDI Perjuangan dan Masyarakat |
![]() |
---|
Aktivis Perempuan Sebut Program MBG Bukan Kebutuhan Prioritas di Tanah Papua |
![]() |
---|
Hari Perempuan Sedunia: Hormati, Lindungi dan Penuhi Hak Asasi Perempuan di Papua |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.