ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Info Sarmi

Iman Djuniawal Sebut Sinergi BUMDes Dorong Suksesnya Program Makan Bergizi Gratis di Kabupaten Sarmi

Di Kabupaten Sarmi, Papua, pemerintah daerah melihat potensi besar dalam mensukseskan program ini melalui sinergi dengan Badan Usaha Milik Desa.

Penulis: Anderson Esris | Editor: Lidya Salmah
istimewa
Pj Bupati Sarmi, Iman Djuniawal 

Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Anderson Esris

TRIBUN-PAPUA.COM.SARMI - Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang diluncurkan pemerintah pusat pada tahun 2025 melalui Peraturan Presiden (Pepres) Nomor 83 Tahun 2024, menjadi angin segar bagi upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat, khususnya di daerah.

Di Kabupaten Sarmi, Papua, pemerintah daerah melihat potensi besar dalam mensukseskan program ini melalui sinergi dengan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes).

Baca juga: DLH Sarmi Imbau Program Makan Bergizi Gratis Tidak Gunakan Plastik atau Styrofoam

Penjabat (Pj) Bupati Sarmi, Iman Djuniawal, menekankan pentingnya kolaborasi antara BUMDes, pemerintah kampung, dan dinas terkait seperti Dinas Pertanian dan Perikanan dalam memastikan ketersediaan bahan pangan berkualitas dan terjangkau.

Dengan demikian, kampung tidak hanya menjadi konsumen, tetapi juga berperan aktif sebagai produsen dalam rantai pasok pangan.

"Melalui pengelolaan BUMDes yang profesional, masyarakat kampung akan mendapatkan kesempatan untuk mengembangkan keterampilan dalam bidang usaha, distribusi, dan logistik. Ini akan mendorong kemandirian dan produktivitas masyarakat," ujar Iman Djuniawal di Sarmi, Jumat (17/1/2025).

Baca juga: Pejabat Sarmi Mulai Rapat Persiapan Pelaksanaan Pemberian Makan Bergizi Gratis

Lebih lanjut, Iman menjelaskan bahwa program makan bergizi gratis ini merupakan peluang untuk menghidupkan kembali potensi sumber daya manusia di tingkat kampung.

Pemerintah daerah pun berkomitmen untuk memberikan dukungan penuh, seperti pelatihan, penguatan kapasitas BUMDes, dan fasilitasi akses pendanaan.

"Kampung memiliki kapasitas untuk melaksanakan program ini dengan pendekatan yang lebih lokal dan sesuai dengan kebutuhan masyarakatnya," imbuhnya. (*)

Sumber: Tribun Papua
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved