Bola
Pemain Persibo Masih di Rumah Sakit, Dihantui Trauma Pasca-bentrok Melawan Deltras FC
Presiden Persibo Bojonegoro, Deddy Adrianto Wibowo, megatakan banyak para pemainnya yang saat ini sedang luka parah dan di rumah sakit usai dipukuli.
Penulis: Paul Manahara Tambunan | Editor: Paul Manahara Tambunan
TRIBUN-PAPUA.COM, JAYAPURA - Manajemen Persibo Bojonegoro belum memastikan apakah timnya akan melanjutkan pertandingan melawan Deltras FC pada lanjutan Liga 2 musim ini.
Presiden Persibo Bojonegoro, Deddy Adrianto Wibowo, megatakan banyak para pemainnya yang saat ini sedang luka parah dan di rumah sakit usai dipukuli oleh pemain Deltras FC.
Rasa trauma pun masih menyelimuti pemain Persiobo Bojonegoro, pascabentrok dengan pemain Deltras FC pada laga sebelumnya.
Sebelumnya PT Liga Indonesia Baru (LIB) memutuskan untuk menganulir gol dari Persibo ke gawang Deltras FC pada laga terakhir Grup 3 Liga 2 2024/2025 di Stadion Gelora Delta, Sidoarjo, Jawa Timur, Sabtu (11/1/2025).
Pertandingan akan dilanjutkan kembali di Stadion Sasana Krida, Yogyakarta, Sabtu (18/1/2025), pukul 15.30 WIB.
• Sosok Reno Salampessy, Bintang Muda Persipura Jayapura yang Bersinar Usai Taklukkan DBL Papua
Laga dilanjutkan pada menit ke-90+4 untuk keunggulan Deltras FC dengan skor 1-0.
Pertandingan dimulai dari situasi tendangan bebas dari Persibo.
Selain itu, PT LIB menjelaskan dalam suratnya, tidak ada pergantian pemain yang dilakukan ketika pertandingan dilanjutkan lagi.
Situasi ini membuat Deddy bingung karena banyak pemain Persibo yang sedang terluka.
Ya dari pertandingan pekan lalu, para pemain Deltras FC protes kepada wasit yang mengesahkan gol Persibo.
Hingga akhirnya pemukulan pun terjadi dari pemain dan suporter Deltras FC kepada pemain Persibo.
"Jadi itu yang menjadi pemahaman kami kenapa PT LIB tidak mempertimbangkan hal-hal lain saat mengirimkan surat untuk melanjutkan pertandingan."
"Kenapa tidak ada pertimbangan berapa pemain Persiboyangcedera dan bisa melanjutkan laga."
"Menurut saya ini cukup aneh karena kami menyoroti ternyata sepak bola Indonesia seperti ini," kata Deddy kepada awak media termasuk BolaSport.com.
Deddy menilai kompetisi sepak bola Indonesia bisa tidak bagus untuk ke depannya apabila situasinya seperti ini.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.