PAPUA
Anggota Satgas Operasi Damai Cartenz Gugur Tertembak di Yalimo
Tepat sebelum mencapai puncak, tim patroli menemukan sebuah papan kayu melintang yang menghalangi jalan. Saat kendaraan mereka terpaksa
Penulis: Amatus Hubby | Editor: Marius Frisson Yewun
Laporan wartawan Tribun-Papua.com, Amatus Huby
TRIBUN-PAPUA.COM, JAYAPURA - Seorang prajurit Brimob yang tergabung dalam Satuan Tugas (Satgas) Operasi Damai Cartenz 2025 gugur setelah tertembak kelompok kriminal bersenjata (KKB) saat melakukan patroli melintasi Jalan Trans Jayapura – Wamena, di Kampung Warikma, Distrik Elelim, Kabupaten Yalimo, Papua Pegunungan, Jumat (17/1/2025).
Kasatgas Humas Operasi Damai Cartenz 2025, Kombes Yusuf Sutejo, menjelaskan, insiden tersebut terjadi di sekitar PT AMO, tepatnya di koordinat 54M 326230 9581949, sekitar pukul 16.30 WIT.
Baca juga: Wartawan Papua Imbau Anggota Kenakan Noken dan Batik Sebagai Upaya Pelestarian Budaya
"Tepat sebelum mencapai puncak, tim patroli menemukan sebuah papan kayu melintang yang menghalangi jalan. Saat kendaraan mereka terpaksa berhenti, tembakan tiba-tiba dilepaskan dari arah tebing kanan," kata dalam siaran pers.
Briptu Iqbal terkena peluru di bagian leher dan langsung terjatuh di lokasi. Rekan-rekannya segera melakukan manuver perlindungan dan evakuasi darurat untuk menyelamatkan korban.
Baca juga: Dandim 1708/BN Silaturahmi Bersama Awak Media Kabupaten Biak dan Supuori
Sebelumnya, diberitakan bahwa patroli gabungan antara Satgas Damai Cartenz, Polres Yalimo, dan TNI digelar di Kampung Hobakma, Distrik Elelim, Kabupaten Yalimo, Papua Pegunungan, Jumat (10/1/2025) sebagai respons atas insiden penembakan yang menewaskan lima warga sipil pada 8 Januari lalu. (*)
Konflik Tak Berujung, Papua Masih Dibelenggu Kekerasan dan Kemiskinan |
![]() |
---|
Papua Alokasikan Rp117 Miliar Untuk Biayai Mahasiswanya di Luar Negeri |
![]() |
---|
Seleksi DPR Papua Jalur Adat Ditentukan Besaran Sogok, FPKP Desak Gubernur Batalkan Hasil |
![]() |
---|
Constant Karma Sampaikan Terima Kasih Kepada PDI Perjuangan dan Masyarakat |
![]() |
---|
Aktivis Perempuan Sebut Program MBG Bukan Kebutuhan Prioritas di Tanah Papua |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.