Yapen
Bangkai Paus Sepanjang 20 Meter Terdampar di Kawipi, Kepulauan Yapen
Bangkai paus yang mengapung di air itu, langsung menjadi objek wisata baru bagi masyarakat. Banyak warga mengabadikan momen tersebut untuk swafoto
Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Marius Frisson Yewun
TRIBUN-PAPUA.COM, YAPEN - Bangkai sekor Ikan Paus jenis Sperm Whale sepanjang 20 meter, terdampar di Kampung Kawipi, Distrik Ambai, Kepulauan Yapen, Papua pada 20 Januari 2025.
Bangkai ikan paus yang mengapung di air itu, langsung menjadi objek wisata baru bagi masyarakat. Banyak warga mengabadikan momen tersebut untuk swafoto atau selfie.
Baca juga: Anak Jadi Target Kejahatan, Polda Papua Minta Orang Tua Lebih Waspada
Sejumlah warga terlihat berjalan atau berdiri di atas ikan raksasa ini.
Hingga berita ini disiarkan, bangkai paus itu belum dimusnahkan. Pemerintah Yapen berencana mengangkut bangai paus ini ke daratan untuk dibakar.

Kepala Dinas Perikanan Yapen Daniel Reba mengatakan, ada tiga opsi pemusnahan bangkai paus yaitu ditenggelamkan, dibakar atau dikubur. Salah satu cara yang nantinya digunakan adalah membakar ikan paus.
"Dengan pertimbangan dan lokasi yang ada, kami memilih untuk bangkai ikan ini dibakar di pulau ini," ujar Daniel.
Baca juga: Satgas Yonif 512/QY Jadi Penghubung Untuk Mempererat Persaudaraan Sejumlah Suku di Kabupaten Keerom
Saat ini pemerintah dan masyarakat sedang mempersiapkan segala hal yang berkaitan dengan pemusnahan bangkai ikan paus sebab jika tidak dimusnahkan maka baunya akan menganggu masyarakat dan biota laut sekitar. Proses evakuasi direncanakan dalam waktu dekat.
Ikan seukuran ini sering kali ditemukan oleh nelayan tradisional di Selat Saireri dan ini bukan hal baru bagi masyarakat sekitar.(*)
DPRK Yapen Mengesahkan 7 Program Prioritas RPJMD Bupati ke 10 |
![]() |
---|
KPU Yapen Target Pleno PSU Tingkat Kabupaten Rampung Pada 13 Agustus |
![]() |
---|
Pemkab Yapen Harap Logistik PSU Untuk Distrik Terluar Tiba Tepat Waktu |
![]() |
---|
Serah Terima Jabatan Kapus Dawai, Momen Penting Keberlanjutan Layanan Kesehatan di Yapen Timur |
![]() |
---|
BPBD Yapen Imbau Warga Waspada Dampak Cuaca Ekstrem yang Akan Berlangsung Hingga September |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.