Kabupaten Jayapura
Sambut 5 Februari, Ketua Klasis Sentani Ajak Jemaat Dewasa dan Mandiri
Tema ini merujuk kepada sinergitas, pikiran, hati dan tindakan dalam melaksanakan semua keputusan gereja, dan melahirkan budaya baru berbasis nilai-ni
Penulis: Putri Nurjannah Kurita | Editor: Marius Frisson Yewun
Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Putri Nurjannah Kurita
TRIBUN-PAPUA.COM, SENTANI - Gereja Kristen Injili (GKI) di Tanah Papua sedang menyambut perayaan besar yaitu 170 tahun hari Pekabaran Injil (PI) masuk di Tanah Papua, tepatnya di Pulau Mansinam oleh dua orang misionaris asal Belanda dan Jerman bernama Carl Willem Ottow dan Johann Gotlob Geissler.
Baca juga: Polres Jayapura dan Warga Bersihkan Pohon Tumbang Akibat Hujan Deras
Ketua GKI Klasis Sentani Pdt. Alberth Suebu mengatakan, dalam rangka itu tema kerja tahunan GKI di Tanah Papua secara sinodal di 70 klasis dan 2.056 jemaat mengusung tema tahun 2025 yaitu 'Kesehatian'.
Tema ini merujuk kepada sinergitas, pikiran, hati dan tindakan dalam melaksanakan semua keputusan gereja, dan melahirkan budaya baru berbasis nilai-nilai kesehatian, ketekunan, kesetiaan dan ketaatan iman, rumusannya pada Mazmur:133.
Baca juga: Mita Muabuay Jabat Kapus Abepura Menggantikan Grace Pangendahen
Klasis GKI Sentani di 53 jemaat wajib hukumnya melakukan tugas pelayanan gereja dengan tema besar itu.
"Kami menyambut hari ulang tahun PI tidak merayakan diseluruh masing-masing jemaat berada. Karena beberapa jemaat sedang melakukan perjalanan wisata rohani ke Pulau Mansinam, Manokwari merayakan bersama jemaat dari gereja lain dan orang percaya," katanya di Gedung GKI Getsemani, Korem, Waena, Distrik Heram, Kota Jayapura, Selasa (4/2/2025).
Baca juga: Arianto Kogoya Sampaikan Persoalan Pendidikan Dasar dan Menengah Papua Pegunungan ke Mendikdasmen
Sebagai Ketua Klasis, perayaan HUT PI tahun ini diharapkan, jemaat dapat mengalami kedewasaan dan kemandirian untuk seluruh pelayanan dalam melakukan tri tugas gereja, yaitu bersaksi, bersekutu dan melayani.
Pada kesempatan itu, Pdt. Alberth mengajak seluruh jemaat bersama merenungkan pertanyaan apakah perayaan HUT PI 170 ini, masihkah jemaat menjalani kehidupan di atas nama Tuhan, seperti kedua Rasul Tuhan pada saat menginjakkan kaki pada 5 Februari 1855.
Baca juga: BREAKING NEWS: Alami Banjir Berturut-Turut Warga Jayawijaya Palang Jalan Utama Menuju Pusat Kota
"Mereka tiba dan berdoa di pantai Pulau Mansinam, berdoa 'Dengan nama Tuhan Kami Injak Tanah Ini. Apakah sebagai gereja kami juga menginjak dengan nama Tuhan, sebagai pemerintah di atas nama Tuhan atau kita menginjak di atas nama kita sendiri, atau popularitas diri kita," ujarnya.
Dia menjelaskan, doa sulung dari Ottow- Geissler sebagai kredo di Mansinam merupakan doa kedua rasul Tuhan yang menabur injil di Tanah ini. Itu yang menjadi harapan karena Injil telah menyatukan seluruh suku yang ada di atas Tanah Papua.
Baca juga: Satu Desa di Sarmi Beli Delapan Perahu Fiberglass Dengan Dana Desa
"Semua suku bangsa yang membangun Tanah Papua. Ditunjukkan dalam karakter Kristus, dan kasih seperti tema besar GKI, 'Kasih Kristus menggerakkan kemandirian gereja mewujudkan keadilan perdamaian dan kesejahteraan," katanya.
Dia berpendapat, hal paling istimewa pada momentum perayaan HUT PI ke-170 tahun yakni GKI Tanah Papua telah melahirkan 70 klasis dan memiliki 2.056 jemaat.
Baca juga: Polres Jayawijaya Mendalami Tabrak Lari Yang Mengakibatkan Anak Meninggal
"Sejarah GKI lahir dari sejarah Pekabaran Injil. Injil masuk di Tanah Papua 5 Februari 1855, 101 tahun setelah itu baru GKI Tanya Papua berdiri tepatnya 26 Oktober 1956," ujarnya. (*)
Tribun-Papua.com
HUT PI ke 170
5 Februari 2025
Ketua Klasis Sentani
Pendeta Alberth Suebu
HUT PI di Sentani
370 Personel Keamanan Awasi 328 TPS di Kabupaten Jayapura |
![]() |
---|
Bawaslu Kabupaten Jayapura Minta KPU Pastikan Lokasi Transit Logistik PSU Aman |
![]() |
---|
Distrik Airu di Kabupaten Jayapura Minim Perhatian, Warga Minta 60 Rumah |
![]() |
---|
Pelaku Pelemparan Kaca Bus Dinas Kehutanan Papua Ditangkap Tim Paniki Polsek Sentani Kota |
![]() |
---|
NPCI Kabupaten Jayapura Bakal Gelar Musor Melibatkan 300 Disabilitas |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.