Konflik Pecah di Puncak Jaya
Konflik di Puncak Jaya Dipicu Putusan MK Soal Pilkada yang Belum Jelas, Satu Orang Tewas
Sayangnya hingga saat ini aparat belum memberikan keterangan soal konflik Pilkada di Puncak Jaya, Papua Tengah. Satu orang tewas.
Penulis: Marselinus Labu Lela | Editor: Paul Manahara Tambunan
Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Marselinus Labu Lela
TRIBUN-PAPUA.COM, TIMIKA - Konflik antar pendukung pasangan calon bupati nomor urut 1 dan 2 di Kabupaten Puncak Jaya, Provinsi Papua Tengah, pecah pada Rabu (5/2/2025).
Konflik tersebut mengakibatkan seorang warga meninggal dunia, dan 55 orang dikabarkan luka-luka akibat terkena anak panah.
Kini, 55 korban telah dievakuasi ke RSUD Mulia.
Sementara jenazah korban tewas dari kubu Paslon 01 kabarnya dikremasi atau dibakar.
Informasi dihimpun Tribun-Papua.com, konflik horizontal tersebut buntut informasi yang belum jelas soal keputusan hasil sidang di Mahkamah Konstitusi (MK).

Saat ini kondisi perekonomian dan aktifitas masyarakat lumpuh total.
Untuk penerbangan hanya dua maskapai masuk di yaitu pesawat Alda PK-DLY dan Nasional Global Aviasi PK-NGA.
Baca juga: BREAKING NEWS: Konflik Politik Pecah di Puncak Jaya Papua Tengah, Satu Tewas dan 55 Terkena Panah
Saat ini aparat masih melakukan penjagaan ketat guna mengantisipasi aksi susulan.
Sayangnya hingga saat ini aparat belum memberikan keterangan soal konflik tersebut. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.