KKB Papua
OPM Ancam Bakar Sekolah Bila Program Makan Bergizi Gratis Dijalankan di Papua, TNI Bilang Begini
Pengamanan terhadap fasilitas pendidikan, termasuk sekolah-sekolah di wilayah yang berada di daerah rawan OPM, menjadi perhatian serius TNI.
Penulis: Paul Manahara Tambunan | Editor: Paul Manahara Tambunan
TRIBUN-PAPUA.COM, JAYAPURA - Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB) - Organisasi Papua Merdeka (OPM) mengancam bakal membakar sekolah yang menerapkan program Makan Bergizi Gratis (MBG).
Hal ini membuat TNI meningkatkan pengamanan di sekolah-sekolah wilayah Papua.
Pengamanan terhadap fasilitas pendidikan, termasuk sekolah-sekolah di wilayah yang berada di daerah rawan OPM, menjadi perhatian serius TNI.
Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI, Mayjen TNI Hariyanto, mengatakan pengamanan tersebut melibatkan Polri dan pemerintah daerah setempat.
"Kami bekerja sama dengan Polri dan pemerintah daerah untuk meningkatkan keamanan serta memberikan rasa aman kepada masyarakat, khususnya tenaga pendidik dan muridnya," kata Mayjen Hariyanto kepada Kompas.com, Selasa (4/2/2025) malam.
Ia mengatakan, TNI sudah mengetahui informasi yang beredar terkait ancaman tersebut.
Baca juga: Makan Bergizi Gratis Diuji Coba di Papua Pegunungan, Pj Gubernur Velix Wanggai Turun Tangan
Pihaknya terus melakukan pemantauan serta koordinasi dengan aparat keamanan lainnya guna memastikan situasi tetap terkendali. Kapuspen memastikan TNI mengedepankan pendekatan keamanan yang terukur dan humanis dalam menghadapi ancaman semacam ini.
"TNI mengedepankan pendekatan keamanan yang terukur dan humanis, dengan tetap mengutamakan perlindungan terhadap masyarakat sipil," imbuh Kapuspen.

"Patroli rutin ditingkatkan di wilayah-wilayah yang berpotensi rawan, serta dilakukan langkah-langkah preventif untuk mengantisipasi aksi-aksi yang dapat mengganggu stabilitas keamanan dan proses pendidikan," tambahnya.
Lebih lanjut, TNI juga disebut terus bersinergi dengan berbagai pihak, termasuk tokoh masyarakat dan pemerintah daerah, untuk menciptakan situasi yang kondusif.
Dengan demikian, masyarakat diharapkan tetap dapat menjalankan aktivitasnya dengan aman.
• Organisasi Papua Merdeka Bertanggung Jawab Atas Pembunuhan Warga Sipil di Yahukimo
"Kami mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan tidak mudah terprovokasi oleh informasi yang belum terverifikasi. Jika terdapat perkembangan situasi yang signifikan, TNI akan memberikan update lebih lanjut sesuai dengan kondisi di lapangan," pungkas Kapuspen.
Diberitakan sebelumnya, muncul ancaman dari TNPBP OPM Kodap VIII Intan Jaya yang mengancam akan membakar seluruh sekolah yang ikut menjalankan program Makan Bergizi Gratis.
Mereka menilai program MBG adalah langkah pemerintah untuk meracuni generasi muda di Papua. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com
Papua
Organisasi Papua Merdeka (OPM)
Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB)
Makan Bergizi Gratis (MBG)
gangguan keamanan
TNI
Anak Buah Egianus Kogoya Ditangkap, KKB Papua Diburu |
![]() |
---|
Organisasi Papua Merdeka Klaim Tembak Pesawat Sipil di Yahukimo |
![]() |
---|
OPM Desak Presiden Prabowo Hentikan Operasi Militer di Permukiman Warga Sipil Intan Jaya |
![]() |
---|
Akhir Pelarian Roberth Wenda, Anggota KKB Papua Penembak Polisi di Wamena |
![]() |
---|
Aske Mabel Diadili, Eks Anggota Polri Membelot KKB Divonis 8 Tahun Bui |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.