ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Viral Lokal

VIRAL Seruan Aksi Pelajar Tolak Prorgam Makan Bergizi Gratis di Papua, Begini Respons Polisi

Kombes Victor Dean Mackbon, menyatakan bahwa pihaknya telah menerima surat dari pelajar terkait penolakan MBG.

Tribun-Papua.com/Istimewa
AKSI TOLAK MAKAN BERGIZI GRATIS - Ratusan siswa di Yahukimo, Papua Pegunungan, Senin (3/2/2025), menolak program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang diprogramkan Presiden Prabowo Subianto. 

TRIBUN-PAPUA.COM, JAYAPURA - Sebuah selebaran berisi seruan aksi demonstrasi damai menolak program Makanan Bergizi Gratis (MBG) di Papua, viral di berbagai platform media sosial.

Selebaran itu mengatasnamakan Solidaritas Pelajar West Papua (SWP).

Dalam selebaran itu, mengajak para siswa di Kota dan Kabupaten Jayapura menggelar aksi demonstrasi damai menolak program Makanan Bergizi Gratis (MBG) di Papua

Surat yang dikeluarkan pada Kamis (13/2/2025) ini juga menyatakan bahwa pihaknya melampirkan surat tersebut kepada lembaga sekolah setempat agar memberikan izin kepada siswa/i terlibat dalam aksi demonstrasi menuju Kantor Dinas Pendidikan Provinsi Papua.

Aksi tersebut direncanakan akan dilaksanakan pada Senin (17/2/2025) mulai pukul 09.00 WIT hingga selesai.

Koordinator aksi yang tertera dalam surat itu adalah Aluri Wandik, Fernando Ahayon, dan Yeskiel Walela.

Menanggapi surat tersebut, Kapolresta Jayapura Kota, Kombes Victor Dean Mackbon, menyatakan bahwa pihaknya telah menerima surat dari pelajar terkait penolakan MBG.

VIRAL SERUAN AKSI - Surat penolakan MBG yang beredar di mana siswa berencana menggelar demo menolakan MBG di Jayapura, Papua, Senin (17/2/2025). (KOMPAS.COM/Roberthus Yewen)
VIRAL SERUAN AKSI - Surat penolakan MBG yang beredar di mana siswa berencana menggelar demo menolakan MBG di Jayapura, Papua, Senin (17/2/2025). (KOMPAS.COM/Roberthus Yewen) (Tribun-Papua.com/Istimewa)

Victor menegaskan bahwa jika kegiatan demo damai ini bersifat provokatif, maka kepolisian akan menolaknya. 

"Suratnya sudah masuk ke Polresta. Kami akan undang mereka untuk menjelaskan," ungkapnya saat dihubungi Kompas.com melalui telepon selulernya, Jumat (14/2/2025).

Victor menambahkan, jika demo penolakan MBG ini dilaksanakan dengan baik, pihaknya akan menerimanya dengan sebaik-baiknya.

"Sikap kami mendengar dan menerimanya. Jika anarkis, maka kami bubarkan," ujarnya. 

Aksi ini menjadi sorotan mengingat pentingnya program Makanan Bergizi Gratis dalam meningkatkan kesehatan dan gizi anak-anak di Papua.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved