ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Aksi Massa di Papua

Pelajar di Tanah Papua Tolak Program Makan Bergizi Gratis, Desak Prabowo Beri Pendidikan Gratis

Mereka mendesak agar pemerintah pusat dan Presiden Prabowo lebih fokus pada pendidikan gratis dibandingkan pemberian makan siang gratis.

Tribun-Papua.com/Istimewa
AKSI TOLAK MAKAN BERGIZI GRATIS - Ratusan pelajar di Kabupaten Dogiyai, Papua Tengah, Senin (17/2/2025), menggelar aksi unjuk rasa menolak program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang dicanangkan oleh pemerintah pusat. Nampak Koordinator aksi, Ochep Youw, menyatakan pernyataan sikap kepada pemerintah pusat. 

Laporan Wartawan Tribun Papua, Yulianus Magai

TRIBUNPAPUA.COM, JAYAPURA – Ribuan pelajar yang tergabung dalam Solidaritas Pelajar West Papua (SPWP) di delapan kota dan kabupaten di Papua menggelar aksi demonstrasi menolak program Makan Bergizi Gratis (MBG)  Senin, (17/2/2025).

Mereka mendesak agar pemerintah lebih fokus pada pendidikan gratis dibandingkan pemberian makan siang gratis.

Aksi serentak ini berlangsung di Kota Jayapura, Kabupaten Jayapura, Kabupaten Yalimo, Kabupaten Jayawijaya, Kabupaten Yahukimo, Kabupaten Dogiyai, Kabupaten Pegunungan Bintang, dan Kabupaten Mimika. 

Para pelajar menyampaikan tuntutan mereka dengan tegas, menyatakan bahwa alokasi dana yang besar untuk program MBG lebih baik digunakan untuk pendidikan gratis serta peningkatan fasilitas sekolah.

Baca juga: Program Makan Bergizi Gratis Prabowo Ditolak Pelajar di Dogiyai Papua Tengah, Aksi Massa Merebak

"Kami menolak makanan gratis, kalau bisa gratiskan pendidikan," Koordinator Aksi, Ainus Yalak, yang berada di kota Jayapura papua. Para demonstran juga menuntut agar dana MBG dialihkan untuk mengatasi tingginya angka buta huruf di Papua, yang menurut Badan Pusat Statistik (BPS) mencapai 12,84 persen pada tahun 2023.

AKSI TOLAK MBG PRABOWO - Perlajar yang tergabung dalam Solidaritas Pelajar West Papua (SPWP) menggelar aksi unjuk rasa di Perumnas III, Waena, Distrik Heram, Kota Jayapura, Senin (17/2/2025). Mereka menolak program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang dicanangkan Presiden Prabowo Subianto.
AKSI TOLAK MBG PRABOWO - Perlajar yang tergabung dalam Solidaritas Pelajar West Papua (SPWP) menggelar aksi unjuk rasa di Perumnas III, Waena, Distrik Heram, Kota Jayapura, Senin (17/2/2025). Mereka menolak program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang dicanangkan Presiden Prabowo Subianto. (Tribun-Papua.com/Putri Nurjannah Kurita)

Program MBG yang digagas oleh Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka sejak 6 Januari 2025 bertujuan memberikan makanan bergizi kepada pelajar. Namun, para pelajar di Papua menilai bahwa program ini tidak menyentuh masalah utama di wilayah mereka, seperti minimnya akses pendidikan dan kurangnya kesejahteraan guru.

Para demonstran juga menyoroti kasus-kasus keracunan akibat program MBG di beberapa daerah, seperti di Sukoharjo dan Nganjuk, yang menurut mereka membuktikan bahwa program ini belum siap diterapkan secara luas.

Selain menolak MBG, mereka juga mengecam keterlibatan aparat keamanan dalam distribusi makanan di wilayah pedalaman Papua.

"Hentikan pemaksaan pembagian makanan dengan melibatkan militer dan kepolisian di sekolah-sekolah kami," kata salah satu orator di kota jayapura. 

1. Dalam pernyataan resmi, SPWP mengajukan tuntutan utama sebagai berikut:


2. Menolak program Makan Bergizi Gratis (MBG) di seluruh sekolah di Papua.

AKSI TOLAK MAKAN BERGIZI GRATIS - Ratusan pelajar di Kabupaten Dogiyai, Papua Tengah, Senin (17/2/2025), menggelar aksi unjuk rasa menolak program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang dicanangkan oleh pemerintah pusat. Nampak Koordinator aksi, Ochep Youw, menyatakan pernyataan sikap kepada pemerintah pusat.
AKSI TOLAK MAKAN BERGIZI GRATIS - Ratusan pelajar di Kabupaten Dogiyai, Papua Tengah, Senin (17/2/2025), menggelar aksi unjuk rasa menolak program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang dicanangkan oleh pemerintah pusat. Nampak Koordinator aksi, Ochep Youw, menyatakan pernyataan sikap kepada pemerintah pusat. (Tribun-Papua.com/Istimewa)

3. Meminta pemerintah mengevaluasi dan mengalihkan anggaran MBG untuk pendidikan gratis.

Baca juga: Pelajar di Papua Tengah Tolak Makan Bergizi Gratis, Dinas Pendidikan: Aksi Dipengaruhi Pihak Lain


4. Meningkatkan fasilitas sekolah dan kesejahteraan tenaga pendidik di Papua.


5. Menghentikan keterlibatan aparat keamanan dalam program MBG di daerah pedalaman dan konflik.


6. Menghentikan intimidasi terhadap siswa yang menolak MBG


7. Jika tuntutan tidak dipenuhi, akan ada aksi lanjutan dengan skala lebih besar.

Sumber: Tribun Papua
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved