Pimpinan KKB Yalimo Ditangkap
Begini Kondisi Terkini Pimpinan KKB Yalimo Akse Mabel Setelah Ditangkap, Digelandang ke Jayapura
Aparat berhasil melakukan penyergapan terhadap Aske Mabel dan mendapatkan satu pucuk senjata api jenis AK China 2000 P.
Penulis: Marselinus Labu Lela | Editor: Paul Manahara Tambunan
Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Marselinus Labu Lela
TRIBUN- PAPUA.COM, TIMIKA- Pecatan polisi yang gabung ke Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB), Akse Mabel telah dievakuasi ke Mako Brimob, Jayapura, Papua, Rabu (19/2/2025).
Berdasarkan dokumentasi foto beredar, kondisi Akse Mabel dipenuhi darah dibagian lutut dan lainnya.
Awalnya penangkapan setalah diperoleh informasi terkait tertangkapnya Aske Mabel oleh Satgas Tindak Operasi Damai Cartenz (ODC) di Kampung, Wilak Distrik Abenaho, Kabupaten Yalimo.
Aparat kemudian mendapatkan informasi dari Kepala Kampung Wilak terkait keberadaan Aske Mabel berada di Kampung Wilak, Distrik Abenaho, Yalimo.
Baca juga: BREAKING NEWS: Aske Mabel Ditangkap, Pecatan Polisi Jadi Pimpinan KKB Yalimo Papua Pegunungan
Satgas Tindak Operasi Damai Cartenz bergerak menuju Kampung Wilak Distrik Abenaho melaksanakan ambus dan melakukan koordinasi dengan kepala Kampung tentang keberadaan Aske Mabel.
Aparat berhasil melakukan penyergapan terhadap Aske Mabel dan mendapatkan satu pucuk senjata api jenis AK China 2000 P.

Personel kemudian melaksanakan interogasi terhadap Aske Mabel untuk mencari tau keberadaan satu pucuk senjata api jenis AK China 2000 P.
Setelah mendapatkan informasi dari Aske Mabel bahwa, 1 senjata api jenis AK China 2000 P berada di kilo meter 118.
Aparat bergerak menuju kilo meter 118, untuk mengambil 1 senjata api tersebut.
Baca juga: PAPUA TERKINI: Pimpinan KKB Yalimo Aske Mabel Ditangkap, Segera Diterbangkan ke Jayapura
Selanjutnya Wakapolda Papua Brigjen Pol,. Faizal Ramadhani tiba di Bandara Udara Elelim dengan menggunakan Hely P-30003 selanjutnya menuju Yalimo.
Wakapolda kemudian bergerak kilo meter 18 Distrik Abenaho, Kampung Wilak.
Saat ini Aske Mabel sudah dievakuasi ke Jayapura untuk proses hukum selanjutnya. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.