Densus 88 Gelar Sosialisasi Untuk Cegah Paham Terorisme Masuk Dalam Struktur Pemkab Nabire

Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Calvin Louis Erari

TRIBUN-PAPUA.COM, NABIRE - Detasemen Khusus (Densus) 88 menggelar sosialisasi kepada aparatur sipil negara (ASN) untuk mencegah paham terorisme masuk ke dalam struktur Pemerintahan Kabupaten Nabire, Provinsi Papua Tengah.

Baca juga: Dugaan Penyelewengan Dana di LEMASA, Legislator Papua Tengah Ini Desak Lembaga Adat Amungme Diaudit

Sosialisasi pencegahan Intoleran, Radikalisme dan Terorisme ini dilaksanakan di Aula Kantor Bupati Nabire, Jalan Merdeka, nomor 53, Karang Mulia, Distrik Nabire Kota, Kabupaten Nabire, Provinsi Papua Tengah.

Kasatgaswil Papua, Densus 88, Kombes Pol, Surya Putra mengatakan, tujuan dari kegiatan ini untuk memberikan pemahaman dalam membangun ketahanan terhadap potensi kerawanan dari paham-paham intoleran, radikal, ekstrimis dan terorisme.

Baca juga: Anis Labene Harap Akreditasi Pkm Sinak Dapat Meningkatkan Pelayanan Kepada Masyarakat

Kemudian tujuan lainnya agar, para ASN dapat melakukan deteksi dini terhadap setiap potensi yang menimbulkan kerawanan terhadap gangguan Kamtibmas yang bersumber dari pemahaman-pemahaman radikal.

"Kita berharap kiranya melalui kegiatan ini, para ASN bisa menjadi motivator terhadap lingkungan dan keluarga masing-masing agar ketika mendapatkan informasi, maka itu dapat ditangani lebih dini," kata Kombes Pol, Surya kepada Tribun-Papua.com, Rabu, (26/2/2025).

Baca juga: Pemerintah Puncak Jaya Kirim 213 Kepala Kampung ke Jayapura Untuk Peningkatan Kapasitas

Sementara Asisten I Bidang Pemerintahan Setda Kabupaten Nabire, La Halim mengatakan, kegiatan ini sangatlah penting, karena ASN merupakan kelompok masyarakat yang menjadi cermin untuk semua orang.

"Untuk itu saya berharap materi yang telah diterima bisa dapat disalurkan ke lingkungan masing-masing, karena bagaimanapun, teroris sangatlah rentan bagi kita semua sebab itu bisa masuk ke semua aspek," kata Halim.

Baca juga: Akhirnya Puskesmas Sinak di Kabupaten Puncak Terakreditasi

Selain itu Halim bilang, sosialisasi seperti begini juga kiranya dapat dilaksanakan ke tingkat sekolah, karena mereka sangatlah rentan dan mudah termakan isu.

"Nah itu bisa dilakukan melalui dinas pendidikan, agar generasi muda kita di Nabire tidak mudah terprovokasi dengan informasi ataupun gerakan-gerakan yang membahayakan masa depan mereka," ujarnya. (*)