Peanus Uamang Usulkan Kapal Hovercraft Solusi Pelayanan Transportasi Laut di Daerah Pesisir Mimika

Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Calvin Louis Erari

TRIBUN-PAPUA.COM, NABIRE - Melihat daerah pesisir Kabupaten Mimika yang semakin dangkal akibat dampak tailing perusahaan, menjadi perhatian serius.

Hal ini dikarenakan, sebagian besar masyarakat di daerah ini, sangat tergantung dengan pasang surutnya air untuk melakukan aktivitas transportasi.

Anggota DPR Papua Tengah, Peanus Uamang mengatakan, untuk mengatasi masalah ini maka perlu dihadirkan kapal Hovercraft.

Baca juga: Dugaan Penyelewengan Dana di LEMASA, Legislator Papua Tengah Ini Desak Lembaga Adat Amungme Diaudit

"Kenapa, karena hanyalah kapal inilah yang dapat dapat beroperasi di daerah daerah dangkal, seperti di Kokonau, lalu Mimika timur jauh, terus Jita dan Agimuga," kata Peanus kepada Tribun-Papua.com di Nabire, Kamis (27/2/2025).

Peanus bilang, berkaitan dengan hal tersebut, beberapa kali pihaknya sudah melakukan pertemuan dengan PT Freeport.

Pihaknya sudah menyampaikan, perusahaan tersebut perlu menginisiasi kapal airboat untuk beroperasi di daerah-daerah dangkal yang ada.

Baca juga: Profil Jhon Tabo dan Ones Pahabol, Pasangan Gubernur Pertama Papua Pegunungan: Karier Mentereng

"Dari hasil pertemuan itu, maka yang kami usulkan adalah Kapal Hovercraft dengan rute pelayanan di beberapa wilayah, seperti, Pomako, Otakwa, Fanamo, Jita, Agimuga, Nakai, Sawaerma, Omor, Agats, begitu juga sebaliknya dari Agats ke Pomako, Pomako, ke Atuka, Kekwa, Kokonao, Uta, Sukikai Selatan melalui sungai Umar, Potowaiburu."

"Menurut saya, jika Kapal Hovercraft diturunkan, maka akan sangat membantu mobilisasi masyarakat, dan barang dari Kota Timika ke distrik-distrik pesisir yang ada," ujarnya. (*)