Papua Pegunungan Terkini
Mahasiswa Tolikara Desak Pansel DPR Papua Pegunungan Minta Maaf ke Masyarakat Atas Label SDM Minim
Mahasiswa Tolikara mendesak Nomensen Mambraku mengklarifikasi pernyataannya, serta meminta maaf kepada masyarakat Papua Pegunungan.
Penulis: Amatus Hubby | Editor: Paul Manahara Tambunan
Laporan Wartawan Tribun-papua.com, Amatus Huby
TRIBUN-PAPUA.COM, JAYAPURA - Ketua Himpunan Mahasiswa Pelajar Tolikara (HMPT) Misoi Wanimbo menganjurkan Panitia Seleksi (Pansel) DPRP Papua Pegunungan jalur pengangkatan agar meminta maaf kepada masyarakat Papua Pegunungan atas ujarannya.
Ini disampaikan Ketua HMPT, Misoi Wanimbo, menyusul pernyataan Ketua Pansel Prof Nomensen Mambraku, yang menyebut pihaknya mengakomodir calon anggota DPRP dari partai politik karena minimnya SDM di Papua Pengunungan.
Mahasiswa Tolikara mendesak Nomensen Mambraku mengklarifikasi pernyataannya, serta meminta maaf kepada masyarakat Papua Pegunungan yang tersebar pada delapan kabupaten.
Menurut Misoi, narasi tdersebut sangat rasis terhadap orang-orang yang berpendidikan di Provinsi Papua pengunungan.
Baca juga: Ini 33 Nama Calon Anggota DPR Papua Pegunungan Jalur Pengangkatan, Pansel Klaim Kerja Profesional
"SDM justru sangat siap dipakai di segala bidang. Oleh karena itu pak prof sebutkan kalimat ini, harus minta maaf dalam waktu dekat kepada seluruh rakyat Papua Pengunungan," ujaranya kepada Tribun-Papua.com di Jayapura, Sabtu (8/3/2025).

Misoi menyesalkan pernyataan sang profesor tersebut.
Semestinya, lanjut dia, Profesor Nomensen harus menyertakan hasil risetnya terkait minimnya SDM yang dimaksud.
"Kami tau dan lihat hari ini intelektual justru banyak menganggur karena tidak mendapat kesempatan namun pak prof menyebutkan minimnya SDM sehingga kami minta buktikan berdasarkan hasil risetnya agar kami bisa mengerti," ujarnya.
Menururt Misoi, Nomensen sudah merendahkan kemampuan intelektual masyarakat Papua Pegunungan.
"Manusia seperti ini kita bisa katakan buta, yang jadi ketua pansel bapak jangan lagi berulang pernyataan seperti ini. Kami pemuda dan mahasiswa beri peringatan keras kepada bapak dengan semua pansel," tegasnya. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.