Info Papua Selatan
Wakil Gubernur Papua Selatan Usulkan Pembentukan Forum Peradilan Adat Kimam: Tindak Pelanggar Adat
Wakil Gubernur Papua Selatan, Paskalis Imadawa mengajak masyarakat menjaga dan melestrasikan adat serta tradisi adat suku Kimam.
Penulis: Yulianus Bwariat | Editor: Paul Manahara Tambunan
Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Yulianus Bwariat
TRIBUN-PAPUA.COM, MERAUKE - Wakil Gubernur Papua Selatan, Paskalis Imadawa mengajak masyarakat menjaga dan melestrasikan adat serta tradisi adat suku Kimam.
Hal itu disampaikannya usai prosesi ritual bersama masyarakat adat Kimaam yang berasal dari 32 kampung di kediamannya, Kamis (6/3/2025) malam.
Wagub Paskalis mengajak masyarakat untuk menjaga kebudayaan sembari beradaptasi dengan perkembangan zaman.
Ia mengakui bahwa pagelaran ritual adat jarang dilakukan masyarakat saat ini dikarenakan perkembangan jaman, sehingga diharapkan ritual adat dapat menjadi rutinitas tahunan, agar masyarakat terus mengevaluasi dan melanjutkan berbagai kebiasaan adat yang baik.
Baca juga: Wakil Gubernur Papua Selatan Tegaskan Tak Ada Balas Dendam di Masa Kepemimpinan Apolo-Paskalis
“Ini adalah momen yang jarang dilakukan, mudah-mudahan nantinya orang tua bisa memiliki kalender adat. Tahun ini kita lakukan, dan tahun depan kita akan melanjutkannya,” kata Paskalis.
Selain itu, Paskalis menekankan pentingnya pengelolaan Sumber Daya Alam (SDA) secara berkelanjutan.
Pemerintah bertanggung jawab menyediakan lahan yang bisa digunakan oleh masyarakat untuk bertani.
“Saya harus menyiapkan lahan dan transportasi untuk kamu bisa bekerja. Ini adalah tanggung jawab saya, bukan orangtua yang harus menyiapkan tempat,” tegasnya.

Paskalis yang juga merupakan putra asli suku Kimam, mengajak masyarakatnya agar terus menjaga dan melestarikan adat serta tradisi, seperti ritual adat yang diadakan.
Dirinya mengusulkan untuk mengadakan forum peradilan adat, di mana masyarakat dapat mengadili tindakan yang tidak sesuai dengan aturan-aturan adat.
"Kita perlu melakukan evaluasi setiap tahun, dan kita harus mempertahankan tradisi ini," imbuhnya.
Baca juga: KASUS Hutan Adat Awyu Boven Digoel, Ini Tanggapan Ketua Majelis Rakyat Papua Selatan
Terkait itu, wakil gubernur menekankan pentingnya kerja keras dan rutin dalam setiap pekerjaan, segala sesuatu dilakukan dengan rutin maka hasilnya optimal.
“Ibarat parang, setelah membeli parang, simpan dengan baik dan gosok secara rutin agar tetap tajam. Begitu juga dengan pekerjaan kita, jika tidak dilakukan dengan baik, hasilnya tidak akan maksimal,"kata dia.
Melalui momentum itu, Paskalis menegaskan generasi muda yang terjerumus dalam pergaulan negatif, seperti penyalahgunaan narkoba dan alkohol, agar segera berhenti dan fokus pada pekerjaan yang bermanfaat.
“Jangan biarkan diri kita terjebak dalam hal-hal yang tidak berguna. Jika kita mau bekerja, kita harus serius dan disiplin,"ujar dia. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.