Komarudin Watubun Sebut Pergantian Wagub Papua Bagian Rencana Tuhan Agar Kader PDIP Menang

Laporan Wartawan Tribun-papua.com, Amatus Huby 

TRIBUN-PAPUA.COM, JAYAPURA – Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2024 Gubernur dan Wakil Gubernur Papua berakhir memilukan di tangan hakim Mahkamah Konstitusi (MK). 

KPU Papua selaku penyelenggara pesta demokrasi daerah harus menggelar Pilkada Gubenrur Ulang dengan catatan, Calon Gubernur Papua, Benhur Tomi Mano (BTM) harus mengganti calon wakilnya sesuai putusan MK yang menyidangkan sengketa hasil Pilkada tersebut. 

Baca juga: BREAKING NEWS: PDIP Umumkan Pendamping BTM di Pilkada Papua 

Sesuai batas akhir pergantian calon dan waktu pendaftaran ulang, hari ini, Minggu (9/3/2025) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) mengumumkan calon pendamping BTM pada Pemungutan Suara Ulang (PSU) yang akan datang.   

"Pergantian wakil gubernur ini adalah rencana Tuhan agar PDIP keluar sebagai pemenangnya," kata Ketua Dewan Kehormatan DPP PDIP, Komarudin Watubun di sela-sela deklarasi pasangan Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur Papua, Minggu (9/3/2025) sore. 

Deklarasi yang digelar di kediaman BTM di Jalan Jeruk Nipis Kotaraja, Kota Jayapura, Provinsi Papua tersebut sekaligus menjawab teka-teki siapa calon pendamping BTM pada Pilkada ulang nanti. 

Komarudin Watubun mengatakan Setelah melalui proses seleksi dan pertimbangan, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dan Partai Kebangkitan Nusantara (PKN) memutuskan untuk memilih Constant Karma (CK) sebagai calon wakil gubernur mendampingi BTM.

Baca juga: Pemuda Jayapura Optimis BTM Menang PSU Karena Sidang di MK Bukan Soal Perolehan Suara

Sebelumnya, sejumlah nama telah diusulkan oleh BTM kepada partai politik pendukungnya. Namun, setelah melalui proses evaluasi, PDIP dan PKN akhirnya memilih Constant Karma sebagai pendamping BTM.

"Saya menyampaikan permohonan maaf kepada nama-nama yang diusulkan sebelumnya namun tidak terpilih. Constant Karma adalah sosok yang tepat untuk mendampingi BTM. Baik dari segi jabatan birokrasi maupun karir politiknya, beliau sudah sangat mumpuni," ujaranya.

Baca juga: Tiba di Jayapura Usai Putusan MK, BTM Disambut Antusias Para Pendukung

Meskipun pasangan calon ini bukan berasal dari kalangan muda, Komarudin menegaskan bahwa tanggung jawab membangun Papua selama lima tahun ke depan ada di pundak mereka berdua.

"Constant Karma dipilih karena beliau bersih dari berbagai hal dan merupakan tokoh senior di Papua. Meskipun beliau berasal dari Partai Golkar, kami yakin beliau akan bekerja sama dengan baik untuk kemajuan Papua," katanya. (*)