TMMD 123 Kodim 1708 Biak Numfor
Dari Pendampingan TMMD ke-123, Warga Kbusdori Mulai Rutin Rawat Hanpangan
“Dulu kami hanya menanam dan menunggu hasilnya. Sekarang kami tahu bahwa tanaman butuh perawatan agar tumbuh subur dan tidak mudah terserang hama,“ uj
Penulis: Fiona Sihasale | Editor: Marius Frisson Yewun
Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Fiona Sihasale
TRIBUN-PAPUA.COM, BIAK - Warga Kampung Kbusdori, Distrik Swandiwe, Biak Numfor, Papua semakin giat menjaga keberlanjutan pertanian dengan merawat tanaman kangkung melalui penyemprotan hama.
Langkah ini menjadi bagian dari program Ketahanan Pangan (Hanpangan) yang dikembangkan Satgas TMMD ke-123 Kodim 1708/BN, bertujuan meningkatkan hasil pertanian sekaligus mendukung kesejahteraan masyarakat, Senin (17/3/2025).
Baca juga: DPRP Papua Pegunungan Sahkan Tata Tertib Dewan Untuk Mengawal Aspirasi dan Kinerja Pemerintah
Di lahan pertanian, terlihat Salomon Dimara dan Simon Kmur tengah menyemprot tanaman kangkung guna mencegah hama yang dapat merusak tanaman. Penyemprotan ini dilakukan secara rutin agar pertumbuhan kangkung tetap optimal dan hasil panen semakin meningkat.
Simon Kmur mengungkapkan bahwa sebelum adanya program Hanpangan, para petani hanya menanam tanpa banyak melakukan perawatan. Namun, melalui bimbingan Satgas TMMD ke-123, mereka kini memahami pentingnya menjaga kesehatan tanaman.
Baca juga: Tiket Gratis Bagi Masyarakat Papua yang Ingin Mudik Lebaran, Begini Kata Kadis Perhubungan
“Dulu kami hanya menanam dan menunggu hasilnya. Sekarang kami tahu bahwa tanaman butuh perawatan agar tumbuh subur dan tidak mudah terserang hama,“ ujar Simon.
Sementara itu, Pasiter Kodim 1708/BN, Lettu Inf Ridiyanto, menegaskan bahwa program ketahanan pangan ini bukan sekadar bantuan sesaat, tetapi lebih kepada membangun kesadaran dan keterampilan masyarakat dalam mengelola pertanian secara mandiri.
Baca juga: Gubernur Papua Selatan Apolo Safanpo Ajak Warga Waninggap Miraf Dukung Swasembada Pangan dan Energi
“Kami ingin masyarakat Kampung Kbusdori memahami cara merawat tanaman dengan baik. Dengan pertanian yang lebih terjaga, hasil panen meningkat dan ketergantungan terhadap pasokan pangan dari luar bisa dikurangi,“ jelasnya.
Program Hanpangan ini juga membuka peluang ekonomi bagi warga yang ingin mengembangkan usaha pertanian. Jika hasil panen melimpah, warga bisa menjualnya ke pasar dan meningkatkan kesejahteraan keluarga,“ pungkasnya.(*)
Dandim 1708/BN Raih Juara II Dansatgas Terbaik TMMD ke-123 se-Indonesia |
![]() |
---|
Personel Kodim 1708 Biak Numfor Gladi Bersih Penutupan TMMD ke-123 di Kbusdori |
![]() |
---|
Inovasi TMMD ke-123, Daun Pepaya Jadi Solusi Cegah Kanibalisme Lele di Kampung Kbusdori |
![]() |
---|
Satgas TMMD Kodim 1708/BN Tuntaskan Pengecoran Jalan di Kampung Kbusdori |
![]() |
---|
Pangdam Cenderawasih Kunjungan Kerja di Biak Sekaligus Menutup Program TMMD ke-123 |
![]() |
---|