ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

OPM Bunuh Guru di Yahukimo

46 Guru dan Nakes Dievakuasi Pasca-Penyerangan KKB di Yahukimo yang Tewaskan 6 Orang

Total ada 46 guru dan tenaga kesehatan yang dievakuasi ke Wamena dan Sentani setelah enam guru dan nakes tewas diserang KKB di Yahukimo.

|
Tribun-Papua.com/Istimewa
SERANGAN KKB - Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) serang guru dan bakar sekolah di Yahukimo, Papua Pegunungan, Jumat (21/3/2025). Total ada 46 guru dan tenaga kesehatan yang dievakuasi ke Wamena dan Sentani setelah enam guru dan nakes tewas diserang KKB di Yahukimo. 

TRIBUN-PAPUA.COM - Sejumlah guru dan tenaga kesehatan yang bertugas di Kabupaten Yahukimo dievakuasi pasca-insiden penyerangan oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) terhadap enam orang guru dan tenaga medis di Distrik Anggruk, Kabupaten Yahukimo, pada Jumat (21/3/2025).

Diketahui, keenam korban yang dilaporkan tewas bertugas di Sekolah Dasar Yayasan Pendidikan Kristen (SD YPK) dan Puskesmas Anggruk.

Total ada 46 guru dan tenaga kesehatan yang dievakuasi ke Wamena, Kabupaten Jayawijaya, dan Sentani, Kabupaten Jayapura, pada Sabtu (22/3/2025) dengan menggunakan pesawat perintis milik Adventist Aviation Indonesia.

Baca juga: Enam Guru Asal NTT Dibunuh OPM di Pedalaman Yahukimo Papua Pegunungan, Sekolah Dibakar

Zet Saalino, pengurus Ikatan Keluarga Toraja (IKT) Provinsi Papua, menyatakan bahwa ia mendengar kabar bahwa di antara guru dan tenaga medis yang dievakuasi terdapat warga Toraja.

Ia pun segera menjenguk mereka di Mess Advent Doyo Baru, Kabupaten Jayapura.

"Infonya hanya 38 orang guru dan tenaga medis yang sudah diterbangkan ke Jayapura, karena yang lain (8 orang) masih di Wamena, Kabupaten Jayawijaya," ujarnya dalam keterangan yang diterima Kompas.com, Minggu (23/3/2025).

Kepala Penerangan Kodam XVII/Cenderawasih, Kolonel Inf Candra Kurniawan, mengungkapkan bahwa dari enam korban, empat di antaranya telah teridentifikasi, yaitu tiga orang guru dan satu tenaga kesehatan.

"Nama-nama korban yang teridentifikasi berjumlah 4 orang, yaitu saudari T (guru), saudari F (guru), saudara F (guru) dan saudari I (tenaga medis)," kata Candra dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Sabtu malam.

Baca juga: BREAKING NEWS: Enam Guru Dilaporkan Tewas Dibunuh OPM di Distrik Anggruk Yahukimo Papua Pegunungan

Ia menambahkan bahwa identitas dua korban lainnya masih dalam proses pendataan.

Candra juga menyampaikan bahwa penyerangan oleh KKB tersebut membuat para guru dan tenaga kesehatan di sekitar wilayah Anggruk meminta untuk diungsikan.

"Hari ini telah diungsikan para guru dan tenaga medis dari beberapa distrik di Kabupaten Yahukimo seperti Distrik Heriyapini, Kosarek, Ubalihi, Nisikni, Disteik, Walma, dan Distrik Kabiyanggama," ujarnya.

Sebelumnya, Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM) mengeklaim bertanggung jawab atas penyerangan yang menewaskan enam guru dan tenaga kesehatan di Distrik Anggruk.

Juru Bicara TPNPB-OPM, Sebby Sembom, menyatakan, "Kami bertanggung jawab atas penyerangan ini dan kami telah membunuh enam guru dan tenaga medis serta membakar rumah-rumah agen intelijen," dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Sabtu (22/3/2025). (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Enam Guru-Nakes di Papua Tewas Diserang KKB, 46 Orang Dievakuasi dari Kabupaten Yahukimo

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved