ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Info Papua Selatan

Soal Kursi Afirmasi DPR Papua Selatan, Wagub Paskalis: Jangan Gegabah dengan Kursi Pengangkatan

Imadawa mengaku belum mengetahui secara pasti anggota yang DPRP Papua Selatan mengatakan lulus seleksi jalur otsus dan proses pengangkatan.

Tribun-Papua.com/Yulianus Bwariat
SELEKSI DEWAN - Wakil Gubernur Papua Selatan, Paskalis Imadawa, mengingatkan tim netral afirmasi dalam memperjuangkan soal kursi Dewan Perwakilan Rakyat Provinsi (DPRP) Papua Selatan jalur otonomi khusus. 

Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Yulianus Bwariat 

TRIBUN-PAPUA.COM, MERAUKE - Wakil Gubernur Papua Selatan, Paskalis Imadawa, mengingatkan tim netral afirmasi dalam memperjuangkan soal kursi Dewan Perwakilan Rakyat Provinsi (DPRP) Papua Selatan jalur otonomi khusus.

Hal itu disampaikannya di sela audiens bersama tim netral afirmasi audiens dengan DPRP Papua Selatan di kantor dewan setempat, Kamis (10/4/2025). 

Dalam kesempatan itu, wakil gubernur menjelaskan mulai dari proses seleksi sampai pemberian rekomendasi sampai hingga seleksi anggota baik Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) maupun DPR Papua Selatan jalur otonomi khusus (otsus) belum maksimal.

Baca juga: Mama-mama Papua Menagih Janji Gubernur Apolo Safanpo, Pernah Janjikan Bangun Pasar Khusus

Paskalis Imadawa mengaku belum mengetahui secara pasti anggota yang DPRP Papua Selatan mengatakan lulus seleksi jalur otsus dan proses pengangkatan punya representatif dari orang asli Papua.

"Orang yang lulus merupakan representatif dari masyarakat adat, dan memperhatikan rekomendasi dari bawah sehingga wajar, gubernur dan Wakil Gubenur Papua Selatan tidak tanda tangan, ini kursi pengangkatan bukan kursi pemilihan melalui jalur pemilihan umum,"katanya. 

Paskalis meminta kepada mereka yang yang pernah duduk di kursi dewan agar tidak ikut serta kembali, namun memberikan kesempatan kepada masyarakat lainnya.

"Yang sudah pernah menduduki kursi anggota dewan, jangan lagi, harus memberikan kesempatan kepada orang lain, untuk itu, mari kita hati-hati dalam kursi-kursi penunjukkan seperti ini, jangan kita gegabah dalam mengambil keputusan," jelas Paskalis. (*)
 
 

Sumber: Tribun Papua
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved