Olahraga
Legislator Senayan Arif Uopdana Tutup Komapo Cup III: Jalin Persaudaraan Mahasiswa Papua di Jawa
Tujuan utama turnamen ini adalah mengisi waktu luang mahasiswa di luar kuliah serta mempererat hubungan persaudaraan antar mahasiswa Papua di Jawa.
TRIBUN-PAPUA.COM, JAYAPURA - Anggota Komisi XII DPR RI dari Dapil Papua Pegunungan, Arif Riyanto Uopdana, menutup Turnamen Sepak Bola Komapo Cup III di Lapangan Yonif 411/Pandawa, Salatiga, Kamis (17/4/2025).
Kehadirannya sekaligus memberikan dukungan berupa sponsorship untuk acara tersebut.
Arif menjelaskan bahwa turnamen ini merupakan inisiatifnya bersama Komunitas Mahasiswa dan Pelajar Aplim-Apom (Komapo) asal Pegunungan Bintang yang sedang kuliah di Jawa.
Tujuan utama turnamen ini adalah mengisi waktu luang mahasiswa di luar kuliah serta mempererat hubungan persaudaraan antar mahasiswa Papua, khususnya yang berasal dari Pegunungan Bintang.
Anggota DPR RI Komisi XII yang membidangi energi, sumber daya mineral (ESDM), lingkungan hidup, dan investasi ini juga menyebut Turnamen Komapo Cup III berlangsung sejak 5 hingga 17 April 2025, diikuti oleh 16 tim yang terbagi dalam empat grup.
Baca juga: Anggota DPR Arif Uopdana Dorong Pertamina Segera Bangun Terminal BBM dan DPPU di Papua Pegunungan
Peserta tidak hanya berasal dari Salatiga, tetapi juga dari Semarang, Yogyakarta, Bandung, dan Jawa Timur.
Hal ini menunjukkan antusiasme dan semangat persatuan yang tinggi dari para mahasiswa Papua di berbagai kota.
“Turnamen ini tidak hanya untuk mengisi waktu luang adik-adik mahasiswa Papua di luar rutinitas perkuliahan, tetapi juga sekaligus sebagai wadah membangun keakraban dan persaudaraan mahasiswa Papua secara umum, dan secara khusus mahasiswa Papua Pegunungan yang sedang menimba ilmu di Jawa,” ujar Arif dalam rilis diterima Tribun-Papua.com, Jumat (18/4/2025).
Dalam sambutannya, Arif menekankan pentingnya fokus pada kuliah dan disiplin belajar agar mahasiswa dapat lulus tepat waktu.
Ia juga mengingatkan untuk menghindari pergaulan negatif.
Menurutnya, Papua membutuhkan generasi muda yang cerdas dan berkarakter untuk menjadi pemimpin masa depan.
Sepak bola, sebagai hobi, dinilainya baik untuk kesehatan fisik dan pembentukan mentalitas positif.
“Untuk membangun mentalitas yang suportif dan daya juang kita, bukan hanya ketika di lapangan tetapi juga dalam kehidupan bersosial di masyarakat. Kiranya turnamen ini bisa membangun persaudaraan sesama mahasiswa Papua di Jawa,” jelasnya.
Pertandingan final mempertemukan PS PTP (Pegunungan Tengah Papua) dan AKMAKO (Anak Kampung Masuk Kota) FC, dengan skor akhir 4-0 untuk kemenangan PS PTP.
Juara ketiga diraih Komapo FC, dan juara keempat adalah Intim (Indonesia Timur) UKSW.
Acara penutupan ini juga dihadiri oleh Danyon Batalyon 411 Letkol Inf Ilham Datu Ramang dan perwakilan dari Polres Salatiga. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.