bupati nabire
Bupati Mesak Magai Usul Pasar Karang di Nabire Dipindahkan ke Wonorejo
"Untuk itu kalau diizinkan, pasar karang kita pindahkan di Terminal Penyangga Wonorejo milik Pemprov Papua Tengah," kata Mesak, Jumat, (25/4/2025).
Penulis: Calvin Louis Erari | Editor: Marius Frisson Yewun
Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Calvin Louis Erari
TRIBUN-PAPUA.COM, NABIRE – Bupati Nabire, Provinsi Papua Tengah, Mesak Magai kembali mengusulkan pemindahan Pasar Karang ke Daerah Wonorejo di kabupaten itu.
Usulan disampaikan Mesak dalam Rapat koordinasi (Rakor) para bupati se-Papua Tengah, di Ballroom Kantor Gubernur Papua Tengah, Jalan Jenderal Sudirman, nomor 1, Karang Mulia, Distrik Nabire, Kabupaten Nabire.
Baca juga: Mesak Magai: TPA Nabire Bakal Dipindahkan ke Kampung Samabusa
Mesak mengatakan, dahulu daerah Pasar Karang ini merupakan ujung kota, namun sekarang sudah menjadi titik kota sentral. Atas hal tersebut maka wilayah ini sudah tidak layak apabila terdapat pasar sentral.
"Untuk itu kalau diizinkan, pasar karang kita pindahkan di Terminal Penyangga Wonorejo milik Pemprov Papua Tengah," kata Mesak, Jumat, (25/4/2025).
Baca juga: Angka Pengangguran di Nabire Papua Tengah Meningkat 4,10 Persen, Mesak Magai Ungkap Penyebabnya
Sementara untuk Pasar Karang sendiri, menurut Mesak, akan ditata lebih baik lagi, karena daerah Karang Tumaritis, bakal dijadikan kawasan percontohan perkotaan. Ia juga menyinggung soal pembangunan infrastruktur dalam perkotaan.
Menurut dia setelah dihitung, Nabire sendiri memiliki tiga ruas jalan, yaitu jalan nasional, provinsi dan kabupaten. Untuk ruas jalan provinsi sudah ada sejak belum terjadinya pemekaran provinsi-provinsi baru.
Baca juga: Meki Nawipa Bakal Sulap Nabire dan Mimika Jadi Kota Modern di Papua Tengah
Jalan provinsi terbagi dalam beberapa ruas yaitu, dari tugu patung, kali harapan, dan pasar sore, lalu juga Sanoba bawah hingga Samabusa, serta arah Kalibobo menuju Waroki.
"Untuk itu saya mohon kepada bapak gubernur agar dapat mempertimbangkan pembangunan infrastruktur jalan, dan jembatan di Nabire, sebab Nabire merupakan kota sentral yang akan dilihat kemajuannya dan keindahannya," pungkasnya. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.