Uncen dan UOGP Jadikan 3 Kampung di Sarmi Sebagai Laboratorium Hidup

Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Anderson Esris

TRIBUN-PAPUA.COM, SARMI - Kepala Distrik Bonggo, David Kyeukyeu, S E menyambut baik dan berterima kasih kepada pihak akademisi dari Universitas Cenderawasih (UNCEN) dan Universitas Ottow Geissler Papua (UOGP) yang telah memilih tiga kampung di wilayahnya, yaitu Narum, Tharonta, dan Armopa, sebagai lokasi kegiatan laboratorium hidup.

Baca juga: Polda Papua Tangkap Sopir Pedagang Sabu-Sabu di Kota Jayapura

Kegiatan ini dipimpin oleh Dosen UNCEN, Elisabet Wambrauw, yang juga selaku Wakil Alumni New Zealand di Indonesia. Mereka mendapatkan grant untuk pengabdian kepada masyarakat selama satu tahun untuk melakukan perubahan pemetaan potensi dan masalah yang ada di tiga kampung tersebut.

Dalam kegiatan ini, akademisi melakukan pelatihan kepada masyarakat tentang cara mengolah potensi alam menjadi produk yang bernilai ekonomis, seperti tempurung kelapa menjadi briket, kotoran sapi menjadi pupuk cair, dan pengolahan sampah menjadi kompos. Selain itu, juga dilakukan pemetaan lokasi pariwisata untuk meningkatkan potensi ekonomi masyarakat.

Baca juga: Pemerintah Distrik Pantai Timur Bagian Barat di Sarmi Komitmen Dukung Kebijakan Bupati

Masyarakat yang terbagi dalam empat kelompok diberi bantuan jaring ikan masing-masing satu unit dan satu buah mesin penggiling untuk mendukung proses kegiatan tersebut.

Pihak akademisi berharap dapat menjalin kerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Sarmi kedepannya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Kepala Distrik Bonggo sangat mendukung kegiatan ini dan berharap ada perhatian lebih lanjut dari pemerintah kepada tiga kampung tersebut.

Baca juga: Diskominfo Sarmi Terus Pastikan Ketersediaan Internet Untuk Dukung Pelayanan Pemerintah

"Kami sangat berterima kasih atas perhatian dan dukungan yang diberikan oleh akademisi UNCEN dan STIE O.G. Kegiatan ini sangat bermanfaat bagi peningkatan ekonomi masyarakat dan kami berharap dapat terus berlanjut," kata Kepala Distrik Bonggo, Dafid Kyeukyeu di Sarmi, Rabu, (30/4/2025).(*)