ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Info Papua Pegunungan

Jhon Tabo Buka Musrembang Perdana Papua Pegunungan, Gubernur Ajak Semua Bupati Kompak Bangun Daerah

Gubernur perdana ini menekankan seluruh pihak dapat terlibat dalam meletakkan fondasi pembangunan dengan dasar kebenaran.

|
Tribun-Papua.com/Istimewa
MUSREMBANG PAPUA PEGUNUNGAN - Gubernur Papua Pegunungan, Jhon Tabo (tengah) pose bersama delapan bupati wilayahnya dalam Musrembang perdana Provinsi Papua Pegunungan yang digelar di Wamena, Kabupaten Jayawijaya, Selasa (6/5/2025). 

TRIBUN-PAPUA.COM, WAMENA - Musyawarah perencanaan pembangunan (Musrembang) perdana Provinsi Papua Pegunungan digelar di Wamena, Kabupaten Jayawijaya, Selasa (6/5/2025).

Musrembang perdana pasca-pemekaran daerah otonomi baru (DOB) ini akan membahas berbagai program pembangunan daerah guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat, juga disesuaikan dengan program strategis nasional.

Sekretaris Badan Perencanaan Pembangunan, Riset dan Inovasi Daerah (Bapperida) Provisnsi Papua Pegunungan, Tinus Gulua Karoba, menyebut musyawarah ini untuk mendapatkan masukan penting terhadap RKPD dan program Otsus di Papua Pegunungan tahun 2026.

"Masukan dan saran dari OPD nantinya akan dirumuskan dalam berita acara kesepakatan dan tertandatangan oleh Kepala Bappeda dan Kepala Daerah serta perwakilan masyarakat yang hadir," ujar Tinus saat menyampaikan laporan pengantar Musrembang.

Musrembang merupakan tahapan yang dilakukan dalam penyusunan perencanaan pembangunan sebelum perumusan RKPD.

"Hasil musrembang akan menjadi acuan atau pedoman pembangunan ke depan sesuai visi dan misi gubernur definitif," jelasnya.

Baca juga: Wamena Jadi Pusat Perubahan, Musrembang Perdana Papua Pegunungan Siapkan Lompatan Besar

Gubernur Papua Pegunungan, Jhon Tabo, berharap delapan kepala daerah di wilayahnya dapat bersinergi dalam menyusun RKPD lewat Musrembang sesuai visi dan misinya guna mempercepat pembangunan daerah.

Gubernur perdana ini menekankan seluruh pihak dapat terlibat dalam meletakkan fondasi pembangunan dengan dasar kebenaran.

Sementara, lima fokus Gubernur Jhon Tabo dalam mempercepat pembangunan Papua Pegunungan.

Antara lain, penganggaran pembangunan infrastruktur, perekonomian rakyat, pendidikan, dan kesehatan.

aan pembangunan (Musrembang) perdana Pr
Musyawarah perencanaan pembangunan (Musrembang) perdana Provinsi Papua Pegunungan digelar di Wamena, Kabupaten Jayawijaya, Selasa (6/5/2025).

"Kami akan fokus mulai pembangunan sarana dan prasarana. Bagaimanan kita membangun pola pendidikan sistem asrama bagi anak-anak yang orangtuanya kurang mampu. Di dalamnya kita tuangkan pendidikan dan jaminan kesehatan gratis bagi warga yang kurang mampu," ujarnya.

Sementara, lanjut Jhon Tabo, agama dan adat menjadi landasan pembangunan di Papua Pegunungan.

Untuk itu, ia berpesan kepada OPD dan Bappeda setiap kabupaten untuk mensinkronkan program daerah dengan visi misi gubernur serta pemerintah pusat.

"Khusus di Papua Pegunungan, kita harus sesuaikan dengan budaya kita, bukan budaya dari luar. Saya minta bupati dari delapan kabupaten satukan persepsi membangun konektifitas," kata mantan Bupati Tolikara dan Mamberamo Raya.

MUSREMBANG PAPUA PEGUNUNGAN - Kepala Badan perencanaan pembangunan riset dan inovasi daerah (Bapperida) Provisnsi Papua Pegunungan, Marthen Kogoya meninjau persiapan lokasi  musrembang se-Papua Pegunungan di Wamena, Senin (5/5/2025).
MUSREMBANG PAPUA PEGUNUNGAN - Kepala Badan perencanaan pembangunan riset dan inovasi daerah (Bapperida) Provisnsi Papua Pegunungan, Marthen Kogoya meninjau persiapan lokasi musrembang se-Papua Pegunungan di Wamena, Senin (5/5/2025). (Tribun-Papua.com/Istimewa)

Sebelumnya, Kepala Bapperida Provinsi Papua Pegunungan, Marthen Kogoya, menyebut musrembang digelar setelah pihaknya menerima Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) pada 30 Mei 2025.

Baca juga: Papua Pegunungan Belum Punya Kantor Pusat Pemerintahan, Gubernur Jhon Tabo Bilang Begini

"Sebagai provinsi baru, Bappeda dalam dokumen perencanaan harus bisa menterjemahkan program sesuai visi dan misi gubernur definitif, yang tertuang dalam RKPD untuk tahun mendatang," ujar Marten.

Setiap program daerah akan disinkronkan baik dengan program gubernur serta pemerintah pusat guna mempercepat pembangunan di wilayah Papua Pegunungan.

Ini merupakan kegiatan pertama Bapperida Papua Pegunungan, sekaligus penunjukan Marten Kogoya untuk memimpin istansi ini sejak 30 Mei 2025.

Pihaknya akan bekerja secara maraton dalam menyusun program, mulai dari menerima masukan Bappeda delapan kabupaten dan pihak eksternal seperti tokoh masyarakat di Papua Pegunungan. (*)

 

Sumber: Tribun Papua
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved