Info Papua Pegunungan
Papua Pegunungan Berbenah, Pembangunan Konektivitas Darat dan Udara Antar Daerah Segera Dipercepat
Gubernur Jhon Tabo menekankan program prioritas daerah dan provinsi harus berpijak pada kearifan lokal serta menyentuh kebutuhan dasar rakyat Papua.
TRIBUN-PAPUA.COM, WAMENA - Pemerintah Provinsi Papua Pegunungan serta delapan kabupaten jajaran tengah mempersiapkan program percepatan pembangunan konektivitas antar daerah baik jalur darat dan udara.
Daerah otonomi baru (DOB) pemekaran dari Provinsi Papua itu baru saja menuntaskan Musyawarah perencananaan pembangunan (Musrenbang) perdana Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) serta Otonomi Khusus (Otsus) tahun 2026.
Gubernur Papua Pegunungan, Jhon Tabo, menekankan program prioritas daerah dan provinsi harus berpijak pada kearifan lokal serta menyentuh kebutuhan dasar masyarakat.
Jhon Tabo mengajak seluruh pihak dapat terlibat dalam meletakkan fondasi pembangunan dengan dasar kebenaran.
Ada lima fokus Gubernur Jhon Tabo dalam mempercepat pembangunan Papua Pegunungan.
Antara lain, penganggaran pembangunan infrastruktur, perekonomian rakyat, pendidikan, dan kesehatan.
Baca juga: Musrenbang Papua Pegunungan Ditutup, Pemerintah Fokus Program Prioritas Berdampak Bagi Masyarakat
"Kami akan fokus mulai pembangunan sarana dan prasarana. Bagaimanan kita membangun pola pendidikan sistem asrama bagi anak-anak yang orangtuanya kurang mampu. Di dalamnya kita tuangkan pendidikan dan jaminan kesehatan gratis bagi warga yang kurang mampu," ujarnya saat membuka Musrenbang di Wamena, Selasa (6/5/2025).
Sekertaris Provinsi Papua, Damianus Wasuok Siep, menyatakan pihaknya tahun depan meletakkan fondasi pembangunan infrastruktur darat dan udara.

Langkah ini diharapkan mempercepat akses pergerakan ekonomi masyarakat baik di ibu kota Wamena dan delapan kabuten lainnya.
"Konektivitas antar kabupaten dan kampung harus sama-sama kita perhatikan. Kita harus saling bahu membahu meningkatkan sinergitas. Daerah diharapkan sudah mempersiapkan perencanaan ini," ujar Damianus Siep saat menutup Musrenbang, Rabu (7/5/2025).
Meski begitu, lanjut dia, pembangunan konektivitas harus sesuai dengan visi misi gubernur.
Terkait infrastruktur pendukung konektivitas, Kepala Bapperida Provinsi Papua Pegunungan, Marthen Kogoya, mengatakan pihaknya tengah berbenah dan mempersiapkan Rancangan Tata Ruang Wilayah (RTRW) khususnya Wamena sebagai pusat pemerintahan provinsi.
"Prioritas sekarang bagaimana kita mempersiapkan dokumen-dokumen perencanaan seperti RTRW, khususnya Wamena," ujarnya.
Menurutnya, ada tiga kabupaten yang benar-benar belum bisa dijangkau lewat darat seperti Wamena menuju Kabupaten Pegunungan Bintang, Yahukimo, dan Kabupaten Nduga.
"Ini menjadi prioritas Bapak Gubernur. Sehingga kabupaten harus berkolaborasi dengan provinsi dalam membangun konektivitas antar daerah," jelasnya.
Selanjutnya, pihaknya akan mempersiapkan Rancangan Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) lima tahunan dan seterusnya.

Sementara itu, Wakil Ketua II DPR Papua Pegunungan, Terius Yigibalom yang hadir dalam penutupan Musrenbang menyampaikan apresiasi kepada Gubernur Jhon Tabo atas langkah cepatnya.
Baca juga: Gubernur Papua Pegunungan Diganggu Isu Hoaks, Jhon Tabo: Setop Provokasi, Kami Mau Memulai Kerja!
“Bapak Gubernur dan Wakil Gubernur langsung bergerak cepat menyelenggarakan Musrenbang provinsi setelah dilantik. Ini menjadi momentum bersejarah, apalagi Musrenbang kali ini juga membahas Otonomi Khusus (Otsus),” ujarnya.
Menurut Terius, Musrenbang ini adalah yang pertama kali digelar secara resmi setelah Papua Pegunungan pisah dari provinsi induk.
Ia juga mengapresiasi langkah cepat Kepala Bapperida, Marten Kogoya yang langsung bekerja sesuai jadwal nasional. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.