ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Info Kabupaten Puncak Jaya

Kabupaten Puncak Jaya Kembali Memanas, Diduga Akibat Pembagian Uang Denda Adat Dianggap Tak Sesuai

Kebakaran rumah berlangsung akibat belum selesai pembayaran denda adat konflik Pilkada oleh Pemda Kabupaten Puncak Jaya

Penulis: Marselinus Labu Lela | Editor: M Choiruman
ISTIMEWA
PUNCAK JAYA MEMBARA - Konflik antar pendukung pasangan bupati dan wakil bupati Kabupaten Puncak Jaya kembali memanas dengan membakar sejumlah rumah pada, Sabtu (10/5/2025). 

Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Marselinus Labu Lela

TRIBUN-PAPUA.COM, PUNCAK JAYA - Konflik antar pendukung pasangan bupati dan wakil bupati Puncak Jaya, Provinsi Papua Tengah kembali memanas, Sabtu (10/5/2025).

Warga melakukan aksi saling bakar rumah antar massa pendukung nomor urut 01 Yuni Wonda-Mus Kogoya dengan nomor urut 02, Miren Kogoya-Mendi Wonerengga.

Baca juga: Situasi Puncak Jaya Jelang Putusan MK Sengketa Pilkada, Wakapolda Turun Gunung

Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun Tribun-Papua.com, sebanyak enam unit rumah dikabarkan terbakar dari masing-masing pendukung pasangan calon bupati dan wakil bupati.

Kebakaran rumah tersebut tidak menimbulkan adanya korban jiwa, namun kerugian material mencapai ratusan juta. 

Diduga kuat, aksi saling serang kembali terjadi antara dua kubu pendukung bupati dan wakil bupati Puncak Jaya.

Kebakaran rumah berlangsung akibat belum selesai pembayaran denda adat konflik Pilkada oleh Pemda Kabupaten Puncak Jaya.

Baca juga: TNI-Polri Razia Alat Perang Menjelang Putusan MK soal Bupati dan Wabub Puncak Jaya

Hal ini mengacu pada saat penyerahan bantuan berupa uang senilai Rp 2 Miliar terdapat adanya penolakan karena di anggap tidak sesuai dengan tuntutan masing-masing kubu.

Hingga saat ini aparat masih melakukan siaga guna mencegah adanya potensi saling serang susulan. (*)

Sumber: Tribun Papua
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved