Info Kabupaten Puncak Jaya
TNI-Polri Razia Alat Perang Menjelang Putusan MK soal Bupati dan Wabub Puncak Jaya
Para personel gabungan TNI-Polri dengan semangat pantang menyerah terus memeriksa setiap tempat yang dicurigai
Penulis: Marselinus Labu Lela | Editor: M Choiruman
Laporan Wartawan Tribun-PapuaTengah.com, Marselinus Labu Lela
TRIBUN-PAPUA.COM, PUNCAK JAYA- Mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan terjadi menjelang kelanjutan sidang penetapan Mahkamah Konstitusi (MK) soal perhitungan sura ulang Bupati dan Wakil Bupati Puncak Jaya personel kembali razia alat perang guna mencegah konflik susulan.
Baca juga: Petaka Demokrasi di Puncak Jaya Papua Tengah, Bentrokan Dahsyat Usai Pilkada Tewaskan Belasan Warga
Razia alat perang dipimpin langsung oleh Kapolres Puncak Jaya, AKBP Achmad Fauzan, Jumat (2/5/2025).
Razia menyusuri setiap sudut kota Mulia hingga memeriksa setiap honai tempat disembunyikan alat perang seperti panah, katapel ataupun parang.
Para personel gabungan TNI-Polri dengan semangat pantang menyerah terus memeriksa setiap tempat yang dicurigai sehingga kedepannya situasi tetap aman dan kondusif.
Kapolres Puncak Jaya, AKBP Achmad Fauzan dikonfirmasi mengatakan bahwa, menjelang sidang lanjutan penetapan MK terkait Bupati dan Wakil Bupati yang direncanakan digelar pada hari Senin (5/5/2025) 05 jajaran jajaran TNI-Polri melaksanakan kegiatan patroli jalan kaki sekaligus razia alat perang maupun alat tajam.
Baca juga: Konflik Pilkada Puncak Jaya Pecah, Satu Polisi Terkena Anak Panah: Korban Dievakuasi ke Jayapura
Ia mengatakan, maksud dan tujuan kegiatan hari ini adalah untuk meminimalisir penggunaan alat perang maupun alat tajam yang akan dipakai oleh kedua kubu massa pendukung Paslon serta meminimalisir terjadinya konflik ataupun aksi saling serang antara kedua kubu.
"Jelang sidang penetapan ini, kami aparat keamanan akan terus meningkatkan kegiatan patroli, razia ataupun pengisian pos-pos penyekatan guna terus menciptakan Kamtibmas tetap aman dan kondusif di wilayah Kab. Puncak Jaya " ucap AKBP Achmad Fauzan.
Baca juga: Pendekatan Budaya Solusi Utama Mengakhiri Konflik Pilkada di Kabupaten Puncak Jaya
Ia menyebut sejumlah alat perang berhasil diamankan oleh aparat saat razia.
"Kami berhasil mengamankan 30 busur panah, 345 buah anak panah, 3 katapel, 2 meriam kaleng dan 1 perlengkapan dan kepala perang," pungkasnya. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.