Uskup Larantuka Mgr. Fransiskus Kopong Kung Dialog Dengan Warga Flobamora Timika, Ini yang Dibahas

Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Marselinus Labu Lela

TRIBUN-PAPUA.COM, MIMIKA - Ikatan Keluarga Flobamora (IKF) Kabupaten Mimika, Provinsi Papua Tengah menggelar misa syukur dan temu kangen bersama Uskup Larantuka, Nusa Tenggara Timur (NTT), Mgr. Fransiskus Kopong Kung, Senin (12/5/2025).

Setelah misa syukur, kemudian digelar dialog antara warga NTT di Mimika dan Uskup Larantuka, Mgr. Fransiskus Kopong Kung berlangsung hangat.

Baca juga: Ikatan Keluarga Flobamora Mimika Dengar Suara Gembala Dari NTT, Uskup Mgr. Fransiskus Kopong Kung

Mgr. Fransiskus Kopong Kung awalnya mengatakan, banyak Uskup dari NTT bakal hadir di acara pentahbisan Uskup Keuskupan Timika, Bernardus Baru Bofitwos, OSA.

"Memang besok baru uskup lain dari NTT datang. Sebenarnya kami semua bisa hadir disini tetapi penerbangan berbeda sehingga kita tidak bertemu bersama," katanya.

Ia menyebut, kebersamaan ini adalah sebuah harapan, di mana jika warga seorang mengalami kesulitan dalam urusan administrasi, akan dilihat kebersamaan dalam pertemuan para uskup di NTT.

Baca juga: 350 Aparat Gabungan Kawal Prosesi Pentahbisan Uskup Timika Mgr Bernardus Bofitwos Baru OSA

Hal tersebut ditanggapi Uskup Larantuka, Mgr. Fransiskus Kopong Kung setelah mendapat pertanyaan dari warga Flobamora soal isu NTT dan administrasi pernikahan warga yang keluar dari NTT yang belum diatur dengan baik.

"Masukan dari warga Flobamora akan saya sampaikan kepada teman-teman uskup yang lain di NTT. Urusan administrasi sering terjadi kesalahan karena data bermasalah seperti urusan pernikahan dengan mengurus surat permandian," katanya.

Baca juga: BREAKING NEWS: Dubes Vatikan untuk Indonesia Tiba di Mimika, Tahbis Ukup Mgr Bernardus Bofitwos Baru

Ia mengatakan, pada bulan 1 - 5 Juni 2025 ada pertemuan pastoral semua uskup akan bertemu di Larantuka berbicara tentang tema khusus sambungan pertemuan di Atambua 2019 lalu.

Salah satu yang akan dibahas dalam momen tersebut yakni masalah Migran Perantau yang menjadi tema umum Perpas ini terasa yang mendesak dan urgen.

"Kami akan bahas itu dalam pertemuan uskup di Keuskupan Larantuka. Semua masukan dari umat akan kami bahas," katanya.

Baca juga: Uskup Larantuka Berkati Mobil Ambulance Flobamora Mimika Papua Tengah

Uskup Larantuka mengingatkan akan pentingnya toleransi antar umat beragama dimanapun umat katolik NTT berada.

"Itu merupakan identitas kita sehingga mari kita mengedepankan toleransi yang sangat terkenal di NTT ini," pungkasnya. (*)