Kemenag Belum Mengetahui Ajaran yang Dijalankan Frengki Monim

Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Putri Nurjannah Kurita

TRIBUN-PAPUA.COM, SENTANI - Kementrian Agama (Kemenag) Kabupaten Jayapura minta masyarakat tidak terpengaruh isu yang beredar lewat media sosial, terkait ajaran sesat yang dilakukan oleh Frengky Monim.

Kepala Kantor Kementerian Agama (Kakan Kemenag) Kabupaten Jayapura, Steven A. Wonmaly mengakui belum mendapatkan konfirmasi langsung dari pihak terkait dan masih mengumpulkan informasi.

Baca juga: Heboh di Papua: Pria Ini Mengaku Tuhan, Ibadah Tanpa Busana dan Bisa Berhubungan Badan

"Kami sudah mendatangi Polres Jayapura, dan yang bersangkutan juga sedang diperiksa terkait dengan apa ajarannya, dan seperti apa pengajarannya. Belum dapat kami pastikan karena belum mendapatkan konfirmasi langsung dari FM," katanya ketika ditemui di ruangannya, Jumat (15/5/2025).

Kemenag belum bertemu langsung dengan sosok pria yang disebut-sebut sebagai Ayah Frengki Monim, tetapi kemenag harapkan masyarakat tidak terprovokasi dengan situasi yang ada, terutama masyarakat di daerah Genyem dan sekitarnya. 

Baca juga: Puluhan Pelajar SMP SATP Ikut Seleksi Masuk SMA Taruna Kasuari Nusantara Manokwari

Steven A. Wonmaly ajak masyarakat untuk menjalankan aktivitasnya seperti biasa, bahkan menjalankan ibadah sesuai dengan kepercayaan masing-masing.

"Terkait dengan hal ini, kita juga sudah berkoordinasi dengan pihak kepolisian dalam hal ini Polres Jayapura, seperti apa ajaran yang dilakukan oleh FM masih didalami oleh pihak kepolisian," ujarnya.

Baca juga: Dua Polisi Gugur Ditembak KKB Puncak Jaya, Dedi Tambunan dan Raymon Reyrey Dievakuasi ke RSUD Mulia

Dari sisi pemerintah, negara pasti akan melaksanakan langkah-langkah yang harus dilakukan.

Terkait dengan ajaran dan kepercayaan dari FM, pihaknya belum mengetahui secara pasti, karena masih menunggu keterangan dari polres Jayapura. 

Baca juga: Empat Dari 12 Calon Sekda Papua Selatan Ini Dinyatakan Tidak Lulus Administrasi

Sementara itu, Kepala Bagian Operasi (Kabag Ops) Polres Jayapura Septen Sianturi mengatakan, Frengky Monim datang ke Polres Jayapura untuk membuat laporan pencemaran nama baik namun kecurigaan anggota bahwa dirinya yang di viral sosial media.

Unit Reserse Kriminal (Reskrim) Polres Jayapura pun melakukan pemeriksaan terhadap Frengky.

Baca juga: Kantor Imigrasi Kelas I TPI Jayapura Gelar Rapat Koordinasi Timpora Kabupaten Jayapura

"Sampai sekarang masih di dalami penyidik dari Pidum (Pidana Umum) yang viral di media sosial. Mudah-mudahan dia bisa kooperatif terbuka," kata Sianturi.

Kepolisian belum menetapkan status Frengky Monim lantaran masih mendalami kasus yang viral di media sosial beberapa waktu lalu tersebut.

"Kami belum menetapkan status, karena masih diperiksa mencari keterangan, pendalaman lagi, jadi nanti reskrim akan menanyakan tempat mereka beribadah," katanya. (*)