ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Info PTFI

Balai Karantina Hewan, Ikan dan Tumbuhan Mimika Dukung PTFI Restocking Ikan Baramundi dan Kepiting

berdasarkan data, ekspor kepiting dari Mimika keluar daerah bahkan luar negeri sudah mencapai 9 kali dengan total 5.000 ekor diekspor ke Malaysia

|
Penulis: Marselinus Labu Lela | Editor: M Choiruman
Tribun-Papua.com
TEBAR BENIH - Kepala Karantina Hewan, Ikan, dan Tumbuhan Papua Tengah, Ferdi saat menghadiri restocking ikan dan kepiting, Senin (19/5/2025) di Muara Ajikwa, Kabupaten Mimika, Provinsi Papua Tengah. 

Laporan Wartawan Tribun-PapuaTengah.com, Marselinus Labu Lela

TRIBUN-PAPUA.COM, MIMIKA – Balai Karantina Hewan, Ikan, dan Tumbuhan Provinsi Papua Tengah apreasiasi PT Freeport Indonesia (PTFI) melakukan Restocking bibit ikan baramundi dan kepiting di perairan Kabupaten Mimika, Provinsi Papua Tengah.

Baca juga: Warga Kamoro Apresiasi Upaya PT Freeport Indonesia Tebar Bibit Ikan Baramundi dan Kepiting Bakau

Hal tersebut disampaikan Kepala Karantina Hewan, Ikan, dan Tumbuhan Papua Tengah, Ferdi saat menghadiri restocking atau penaburan ikan dan kepiting bakau yang dilakukan PTFI, Senin (19/5/2025) di Muara Ajikwa, Kabupaten Mimika, Provinsi Papua Tengah.

Ferdi menyebut, pihaknya melakukan pengawasan pelayanan sertifikasi kesehatan lalulintas hewan, ikan, dan tumbuhan.

"Kami sangat mengapresiasi upaya yang dilakukan PT Freeport Indonesia ini karena memang di Timika perlu restocking," katanya.

Ia menyebut, berdasarkan data, ekspor kepiting dari Mimika keluar daerah bahkan luar negeri sudah mencapai 9 kali dengan total 5.000 ekor diekspor ke Malaysia.

"Kalau kita kalikan dalam satu tahun maka tembus 25.000 ekor kepiting dari Mimika di bawa keluar. Ini lama-lama bisa habis," ungkapnya.

Baca juga: Hardiknas 2025, Leonardus Tumuka Akui Dana Kemitraan PTFI Wujudkan Mimpi Pendidikan Anak Papua

Ia menyatakan, sama halnya dengan ikan Baramundi yang kian langkah di perairan Kabupaten Mimika yang dulunya sangat melimpah.

"Kami dukung kegiatan PT Freeport Indonesia sehingga langkah ini nantinya dirasakan manfaatnya secara langsung oleh masyarakat," tuturnya.

Ia menghimbau agar setiap kali ekpor dan inpor ikan atau kepiting harus melalui Pihak Karantina Hewan, Ikan, dan Tumbuhan akan dilayani dengan baik.

Baca juga: PTFI Bantu Vaksin DBD Jadi Moment Johannes Rettob Canangkan Dasar Pembagunan Kesehatan di Mimika

"Kalau ikan baramundi dilepas hari ini dibawah dari luar Papua dan kami sudah cek ada surat izinnya bahkan sertifikat karantinya," katanya.

Ferdi menambahkan, pemerintah mendukung langkah baik dari Freeport seperti yang dilakukan hari ini.

"Kami harap masyarakat lokal bisa memanfaatkan potensi perikanan dan kepiting dengan bijak," pungkasnya. 

Warga Suku Kamoro ucapkan terima kasih atas langkah PT Freeport Indonesia (PTFI) melakukan restocking atau menebarkan bibit anakan ikan baramundi dan kepting bakau (karaka) Muara Ajikwa, Kabupaten Mimika, Provinsi Papua Tengah.

Baca juga: Peringati Hari Malaria Sedunia, PTFI Kampanyekan Bebas Malaria

Sebanyak 10.000 anakan ikan baramundi dan 500 ekor kepiting bakau dilepas PTFI di perairan tersebut guna menjaga populasi yang kian punah.

"Kami dukung langkah ini karena kami lihat sekarang itu ikan sudah berkurang apalagi kepiting. Ini sangat membantu masyarakay lokal untuk pengembangan ekonomi," kata salah satu warga Kamoro, Siprianus Operawire.

Ia berharap program ini berjalan terus, sehingga masyarakat dapat merasakan manfaat dari penebaran benih ikan tersebut.

Baca juga: Peserta Uncen Termotivasi Dengan Pelatihan Bisnis Yang Dilakukan PTFI

"Ini supaya banyak ikan dan karaka (kepiting) karena merupakan hasil utama mata pencarian masyarakat," ujar Siprianus.

Sementara itu, Nikson Bonai, warga Kampung Tipuka juga mengapresasi langkah PT Freeport Indonesia (PTFI).

"Muara Ajikwa lokasi penebaran bibit ikan dan kepiting merupakan wilayah Tipuka. Jujur saja ini kegiatan positif dilakukan PT Freeport Indonesia," ungkapnya.

Lanjutnya, pemerintah harus mendukung penuh kegiatan ini disusul dengan sosialiasai agar masyarakat bisa tahu.

Baca juga: Penampilan Memukau Band Cokelat Warnai Puncak BK3N PTFI di Kuala Kencana Timika

Masyarkat diharapkan agar untuk sementara jangan mencari di wilayah ini dulu. Tunggu sampai ikan dan kepiting berkembang biak.

"Kami akan sampaikan kepada masyarkat agar sementara waktu tidak mencari dilokasi. Tujuannya adalah ikan dan kepiting dilepas ini bisa berkembang," pungkasnya. (*)

Sumber: Tribun Papua
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA
KOMENTAR

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved