Bupati Mesak Magai Segera Benahi RSUD Nabire

Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Calvin Louis Erari

TRIBUN-PAPUA.COM, NABIRE - Sikapi berbagai persoalan yang terjadi terus terjadi di RSUD Nabire, Bupati Mesak Magai menggelar pertemuan bersama direktur dan para dokter di rumah sakit itu.

Pertemuan tersebut dilakukan setelah pelaksanaan apel bersama di halaman RSUD Nabire.

Bupati Nabire, Mesak Magai mengatakan, setelah terjadinya pergantian direktur RSUD Nabire yang baru, maka disitu ada semangat, dan kekuatan baru.

Kemudian dengan direktur baru juga, selalu ada laporan secara rutin yang dilakukan dari pihak RSUD ke Pemkab Nabire.

Baca juga: Hak Belum Dibayarkan, Somasi Nakes untuk RSUD Nabire Sangat Miris

"Terutama terkait masuknya, dan keluar anggaran di RSUD Nabire, yaitu dari rekening BPJS dan RSUD," jelas Mesak kepada Tribun-Papuatengah.com, Senin, (2/6/2025).

Kemudian, berkaitan dengan masalah yang sering terjadi di RSUD Nabire sendiri menurut Mesak, ada dua yaitu, eksternal dan internal.

"Untuk eksternal sendiri berkaitan dengan pelayanan, resep obat, air bersih dan lain sebagainya, sementara internal mengenai, kesejahteraan para dokter, dan tenaga medis, untuk itu dengan direktur yang baru ini, kita akan benahi, dan melakukan evaluasi agar semuanya dapat berjalan baik," katanya.

Dari hasil tersebut lanjut Mesak, ternyata persoalan RSUD Nabire ada pada sistem perencanaan.

"Artinya, perencanaan selama ini yang dilakukan lain, dan belanja lain, padahal kalau dilihat, pendapatan RSUD sendiri melebih target, nah kalau sudah begini, maka mulai dari 1 Januari hingga 31 Desember, semuanya bisa terencana dengan baik, tetapi karena rencana lain, belanja lain, maka semuanya tidak terealisasikan dengan baik," jelasnya.

Baca juga: Nabire Mencekam, Cek Kondisi Terkini Cuaca Seluruh Distrik di Ibu Kota Papua Tengah

Selain itu, berkaitan dengan masalah obat, lanjut Mesak, sesuai perundang-undangan dan regulasi RSUD Nabire adalah tipe C.

"Artinya RSUD ini memiliki standar obat dan batasnya, untuk itu sudah saya sampaikan, berkaitan dengan pemesanan obat dan lain sebagainya, itu dokter, manajemen, maupun direktur yang langsung ditangani secara bersama," pungkansya. (*)