ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Yalimo

Vivin Pelajar SMP di Yalimo, Papua Gendong Adik Bayi Sambil Belajar, Guru Ikut Sedih

Vivin, siswi SMP kelas 1 itu terpaksa membawa adiknya ke sekolah setelah ibunya meninggal dunia.

|
Tribun-Papua.com/istimewa
SISWI SMP - Tangkapan layar viral di media sosial kisah seorang siswi SMP bernama Vivin yang terpaksa membawa adiknya ke sekolah setelah sang ibu meninggal dunia sebulan lalu, disadur pada Rabu (28/5/2025). (TikTok @gr_ancha) 

TRIBUN-PAPUA.COM, YALIMO - Sebuah video siswi SMP belajar sambil gendong adiknya yang masih bayi viral di media sosial. 

Siswi SMP itu bernama Vivin. Sementara adiknya masih berusia 1 tahun. 

Video Vivin gendong adiknya viral di media sosial.

Baca juga: Ingin Kuliah Tapi Tetap Bisa Kerja? Harapan Masyarakat di Tengah Ketidakpastian Ekonomi

Kisah Vivin yang membawa adiknya ke sekolah itu dibagikan oleh sang guru bernama Ardiansyah.

Dalam akun TikTok-nya, Ardiansyah merekam momen saat mengajar Vivin di kelas.

Ardiansyah yang merupakan guru di SMP Negeri Eregi, Kabupaten Yalimo, Papua Pegunungan itu pun menceritakan kisah Vivin.

Vivin, siswi SMP kelas 1 itu terpaksa membawa adiknya ke sekolah setelah ibunya meninggal dunia.

Diungkap Ardiansyah, ibunda Vivin meninggal dunia karena musibah tak terduga.

Baca juga: Remaja Ini Ditangkap Usai Mencuri Uang, Korban Merugi Rp 36 Juta

Yakni ibunda Vivin, Via hanyut terbawa arus banjir beberapa bulan lalu.

Tak ada yang mengurus adiknya yang masih bayi, Vivin akhirnya membawa sang adik ke sekolah.

Aksi Vivin yang membawa adiknya ke sekolah itu belakangan membuat para guru iba,termasuk Ardiansyah.

Baca juga: Pemkab Mimika Menyalurkan 45 Sapi Kurban Kepada Masjid Hingga Ikatan Kerukunan

"Namanya Vivin, siswa saya kelas 7. Sejak ibunya meninggal beberapa bulan lalu karena hanyut terbawa air banjir, maka iya harus membagi waktu antara sekolah dan menjaga adiknya yang baru berusia sekitar 1 tahunan," imbuh Ardiansyah dalam postingannya, dilansir TribunnewsBogor.com pada Rabu (28/5/2025).

Diakui Ardiansyah, para guru merasa kehilangan sosok ibunda Vivin. Sebab selama ini mendiang Via sering berbuat baik kepada para guru di sekolah.

"Sedih rasanya mengingat ibunya sangat baik kepada kami guru-guru," akui Ardiansyah.

Baca juga: Ini Target Pemerintah Untuk 2 Dari 39 Distrik di Lanny Jaya Belum Memiliki Puskesmas

Lebih lanjut, Ardiansyah pun memberikan semangat pada Vivin sebab dia sadar betul muridnya itu mengantuk saat di sekolah.

Sang guru menduga Vivin lah yang semalaman begadang demi menjaga sang adik.

Lantaran hal itu, Ardiansyah tak masalah jika Vivin mengantuk di kelas.

"Yang sabar yah nak. Bapak guru mengerti, mungkin setiap malam kamu begadang menjaga adikmu yang masih membutuhkan kasih sayang seorang ibu," pungkas Ardiansyah.

Baca juga: Kantor Natalius Pigai Didemo, Mahasiswa Desak Pelanggaran HAM di Papua Segera Diusut

Terkait latar belakang keluarga Vivin, Ardiansyah menjelaskan singkat.

Ternyata orangtua Vivin punya tujuh anak.

Selama ini ada lima anak yang tinggal bersama mendiang Via dan suaminya.

"Bapaknya sulit untuk melepas pak. Pikirnya cukup kehilangan istri. Sebenarnya vivin 7 bersaudara. 5 orang tinggal bersama bapaknya termasuk dia dan adeknya yg paling kecil. 2 orang lainnya ikut keluarganya," ujar Ardiansyah.

Baca juga: Polisi Korban Penikaman Kelompok Kriminal Bersenjata Papua Dirujuk ke Jakarta

Postingan yang dibagikan Ardiansyah soal kisah pilu Vivin itu sontak viral di media sosial.

Netizen ramai mengurai simpati hingga banyak yang berniat untuk mengirimkan donasi ke Vivin.

"Sayang....adik..Tuhan lindungi adik,"

"Ya Tuhan,bacanya sj sy nangis smpe segukan,apa lg ada langsung disana menyaksikan vivin langsung, mngkn tiap hr sy nangis.sehat" ya nak.... mksh buat para guru dn staf disana sdh pengertian ats keadaan disekitar,"

"Semoga kelak dia mnjadi org sukses dan adiknya,"

Baca juga: Asal-Usul Parang yang Digunakan Napi Saat Kabur Dari Lapas Nabire Belum Jelas

"Kasihan dia ambil tanggung sebagai ibu.. di waktu ini dia fokus sekolah tapi apa boleh buat dia ambil tanggung jawab,.. Tuhan topang ade sampai ada jadi orang yang terpandang nanti amin,"

"Peluk jauh nak tak terasa air mata terjatuh melihat ini,"

Sementara itu, kisah viral pelajar gendong adik sambil ke sekolah juga pernah viral di Sulawesi Selatan.(*/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Papua
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved