Dispar Biak Numfor Tingkatkan Pemahaman 50 OAP Pemandu Wisata

Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Fiona Sihasale

TRIBUN-PAPUA.COM, BIAK NUMFOR - Dinas Pariwisata (Dispar) Kabupaten Biak Numfor, Provinsi Papua menggelar pelatihan Sumber Daya Manusia (SDM) pemandu wisata bagi pelaku wisata Orang Asli Papua (OAP) yang tersebar di berbagai wilayah di Kabupaten Biak Numfor. Kegiatan ini berlangsung di Hotel Arumbai Biak, Rabu (25/6/2025).

Kepala Bidang Pengembangan Kemitraan Dinas Pariwisata Biak Numfor, Roy Karaeng, S.STP mewakili kepala dinas menjelaskan, pelatihan ini bertujuan untuk memfasilitasi pemandu wisata agar memiliki kompetensi dan profesionalisme dalam memberikan pelayanan terbaik kepada wisatawan, khususnya wisatawan mancanegara.

Baca juga: Ribka Haluk Ultimatum Pemda se-Papua: Selesaikan Administrasi Penyaluran Dana Otsus dalam Seminggu

“Pelatihan ini untuk meningkatkan kualitas dan profesionalisme pemandu wisata, serta memberikan kontribusi terhadap pengembangan sektor pariwisata yang berkelanjutan,” ujar Roy Karaeng di sela kegiatan.

Peserta pelatihan dibekali berbagai materi seputar aspek pariwisata, termasuk sejarah, budaya, atraksi wisata, keterampilan komunikasi dalam bahasa asing, serta etika dan tanggung jawab dalam melayani wisatawan. 

Baca juga: Pelaku Penganiayaan di Masjid Al-Ikhlas Merauke Akhirnya Ditangkap

Roy menambahkan, profesi pemandu wisata memiliki peluang besar untuk digeluti generasi muda Biak dalam mengembangkan usaha pariwisata secara mandiri demi meningkatkan ekonomi keluarga.

“Sebagian peserta merupakan pemandu aktif, dan sebagian lainnya direkrut dari pengelola destinasi di Biak agar menambah jam terbang dan dapat memberikan pelayanan terbaik,” jelasnya.

Baca juga: Ronny Elopere: Layanan Pembangunan di Jayawijaya Jangan Dibedakan Berdasarkan Denominasi Gereja

Sementara itu, Plh Sekretaris Daerah Biak Numfor, Fransisco Olla yang hadir mewakili bupati menekankan pentingnya pelatihan ini dalam meningkatkan kualitas layanan pariwisata di Biak.

“Pemandu wisata yang terlatih memiliki pengetahuan dan keterampilan memadai untuk memberikan pengalaman berkesan bagi wisatawan. Mereka juga berperan dalam edukasi dampak pariwisata serta mendorong wisatawan untuk berperilaku bertanggung jawab,” ujarnya

Baca juga: Hujan Mengguyur Ibu Kota Papua Tengah, Berikut Info Cuaca Kabupaten Nabire Hari Ini

Ia menilai pelatihan ini merupakan strategi penting dalam meningkatkan daya saing destinasi wisata Biak Numfor secara berkelanjutan.

Pelatihan berlangsung selama tiga hari dengan jumlah peserta sebanyak 50 orang. Kegiatan dilaksanakan 70 persen di dalam ruangan dan 30 persen di lapangan atau pada lokasi destinasi wisata.(*)