Bulog Papua
Kemendag yang Dikawal Bulog Memantau Pendistribusian Minyakita di Jayapura
Saya mengajak semua pihak untuk bersama-sama kita mengawasi Minyakkita ini, supaya masyarakat bisa menikmati minyak ini dengan harga yang terjangkau,"
Penulis: Taniya Sembiring | Editor: Marius Frisson Yewun
Laporan Wartawan Tribun-Papua.com,Taniya Sembiring
TRIBUN-PAPUA.COM, JAYAPURA - Kementerian Perdagangan bersama Perum Bulog Kantor Wilayah Papua dan Papua Barat dan Satgas Pangan Polda Papua memantau pendistribusian minyak goreng bersubsidi merek Minyakita di Pasar Tradisonal Hamadi, Kota Jayapura, Papua.
Direktur Tertib Niaga Direktorat Jenderal Perlindungan Konsumen dan Tertib Niaga (PKTN) Kemendag Mario Josko mengatakan, dari hasil pantau di lapangan Minyak Goreng bersubsidi merek Minyakita stok masih aman dan tercukupi.
Baca juga: Yan Mandenas: Pemekaran Provinsi Papua Utara Segera Diproses
"Kami akan terus melakukan pemantauan secara ketat untuk penjualan minyakkita, ini untuk menjaga harga tetap terjaga hingga ke konsumen,” jelasnya kepada Wartawan di Jayapura Rabu (25/6/2025).
Mario meminta masyarakat agar tidak perlu khawatir stok minyak goreng bersubsi Minyakita masih aman.
Baca juga: Sembilan Kampung Ikuti Jambore PKK Kabupaten Jayapura di Distrik Yapsi
Perum Bulog yang saat dipercayakan pemerintah pusat untuk melakukan distribusi guna menekan harga yang telah ditetapkan pemerintah Rp15.700 per liter.
Menurut Mario, pemantauan yang dilakukan ini merupakan langkah agar bagaimana pasokkan minyakita harganya bisa merata.
Baca juga: Penyebab Anggota Majelis Rakyat Papua Tengah Palang Kantornya di Nabire, Begini Kata Yehuda Gobai
“Tadi dari pantauan kami, stok minyakita sudah ada, setiap pedagang mendapatkan 20 karton,”ucap Mario.
Kementerian Perdagangan meminta agar semua pihak dalam hal ini pemerintah, Bulog, Satgas Pangan serta instasi terkait lainnya dapat bersama-sama mengawal pendistribusian dan harga dari minyakita tersebut.
Baca juga: Jambore Nasional GKP Filadelfia Digelar, Pemuda Diharapkan Jadi Duta Kristus
“Kami juga mengingatkan kepada Bulog agar selalu menjaga stok dari Minyakita sehingga ada keberlanjutan, dengan begitu harga komoditas tersebut bisa terjaga,”ungkapnya.
Hal senada disampaikan Kepala Kantor Wilayah Bulog Papua dan Papua Barat Ahmad Mustari menyampaikan, hingga kini Bulog telah menyiapkan 1.900 Karton minyak goreng kemasan dan berharap para pedagang dapat membeli Minyak goreng Minyakita di Kantor Bulog sesuai dengan harga yang telah ditentukan pemerintah.
Baca juga: Wabup Jayawijaya Peletakan Batu Pertama Pembangunan Gereja Baptis Wameroma
"Saya mengajak semua pihak untuk bersama-sama kita mengawasi Minyakkita ini, supaya masyarakat bisa menikmati minyak ini dengan harga yang terjangkau,"ucap Ahmad Mustari.
Ia juga meminta kepada para pedagang agar menjual minyakita tersebut sesuai harga ecer tertinggi (HET) Rp 15.700 per liter dan pembelian juga dapat dibatasi. Hal ini guna mencegah dilakukan penjualan kembali oleh oknum-oknum tidak bertanggung jawab.(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.