ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Jayawijaya

Reuni Mahasiswa Irian Jaya di Wamena Jadi Momen Perkuat Kolaborasi Pembangunan

Dengan semangat Daerah Otonom Baru, Papua Pegunungan ingin menjadi representasi pembangunan yang menyentuh hati rakyat dan menempatkan budaya serta ke

Penulis: Amatus Hubby | Editor: Marius Frisson Yewun
Tribun-Papua.com/Amatus Huby
MAHASISWA IRIAN JAYA : PJ Sekda Provinsi Papua Pegunungan Dr. Wasuok Demianus Siep saat penyematan tanda pengenal kepada peserta pada Kamis, (27/6/2025). Ini merupakan kegiatan reuni alumni mahaisiswa Irian Jaya yang berlangsung di Wamena, Kabupaten Jayawijaya, Papua Pegunungan. 

Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Amatus Huby 

TRIBUN-PAPUA.COM, JAYAWIJAYA - Penjabat Sekretaris Daerah Papua Pegunungan, Dr. Wasuok Demianus Siep, secara resmi membuka kegiatan Reuni Akbar dan Lokakarya Alumni Ikatan Mahasiswa Indonesia Irian Jaya (IMIIRJA) Sulawesi Utara se-Tanah Papua di Hotel Baliem Pilamo. Kamis (26/6/2025).

Dalam sambutannya, ia menyampaikan rasa syukur atas berlangsungnya acara yang penuh kehangatan dan kekeluargaan, sekaligus menekankan bahwa reuni ini merupakan momen strategis untuk merefleksikan perjalanan dan mengkonsolidasikan kontribusi alumni terhadap pembangunan Papua.

Baca juga: Pemkab Biak Sambut Sekolah Rujukan Google Sebagai Upaya Transformasi Pendidikan Lebih Baik

Tema yang diusung adalah Satukan Perspektif dan Langkah Strategis dalam Percepatan Kebijakan Pembangunan Daerah pada Era Otonomi Khusus Jilid II yang Berbasiskan Kearifan Lokal di atas Tanah Papua.

Dr. Wasuok memberi apresiasi kepada alumni IMIIRJA atas penyelenggaraan kegiatan ini dan menegaskan bahwa tanggung jawab membangun Papua tak hanya dipundak pemerintah, tetapi juga seluruh elemen masyarakat, terutama alumni yang pernah belajar di luar daerah.

Baca juga: Warga Jateng di Biak Papua Perkuat Kebersamaan Pada Peringatan 1 Muharram 1447 H

Ia menyoroti pentingnya belajar dari pelaksanaan Otonomi Khusus Jilid I untuk memperbaiki ketimpangan sosial, meningkatkan efektivitas pembangunan, dan memperkuat pengakuan terhadap hak-hak masyarakat adat.

"Dengan semangat Daerah Otonom Baru, Papua Pegunungan ingin menjadi representasi pembangunan yang menyentuh hati rakyat dan menempatkan budaya serta kearifan lokal sebagai pondasi,"jelasnya.

Baca juga: Jadwal Kapal Pelni Ternate-Bitung Juli 2025, Ada KM Nggapulu hingga KM Sangiang

Visi 'Papua Pegunungan BERSINAR' Berdaya Saing, Religius, Sinergis, Inovatif, Nyaman, Aman, dan Raharja disebut sebagai arah pembangunan, yang memerlukan sinergi antara adat, agama, dan pemerintah.

"Mari kita bangun Papua dengan hati, dengan budaya, dan dengan persatuan,"pungkasnya.(*)

Sumber: Tribun Papua
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved