Pemkab Biak Sambut Sekolah Rujukan Google Sebagai Upaya Transformasi Pendidikan Lebih Baik

Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Fiona Sihasale

TRIBUN-PAPUA.COM, BIAK NUMFOR - Pelaksana Harian Sekretaris Daerah Kabupaten Biak Numfor, Fransisco Olla, S.Sos,. M.M mengatakan Sekolah Rujukan Google (SRG) memiliki peran penting dalam mendorong peningkatan kualitas pembelajaran di era digital. Hal itu disampaikan usai menghadiri kegiatan kick off Kandidat Sekolah Rujukan Google (KSRG) yang digelar oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan setempat di Swisbell Hotel Biak, Kamis (26/6/2025)

Menurut Olla, program SRG memiliki potensi besar dalam membantu sekolah meningkatkan mutu pendidikan melalui pemanfaatan teknologi, khususnya melalui berbagai alat yang tersedia dalam platform Google for Education.

Baca juga: Warga Jateng di Biak Papua Perkuat Kebersamaan Pada Peringatan 1 Muharram 1447 H

“Dengan adanya sekolah rujukan ini, kita mendorong inovasi dalam metode pengajaran, mempersiapkan siswa menghadapi tantangan dunia digital, sekaligus meningkatkan profesionalisme guru,” ujarnya.

Ia menambahkan bahwa di tengah era digital saat ini, teknologi telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari, termasuk dalam dunia pendidikan. Oleh karena itu, pendidikan harus mampu beradaptasi untuk menghasilkan generasi yang siap menghadapi perubahan zaman.

Baca juga: Disdikbud Biak Numfor Siapkan 3 Kandidat Sekolah Rujukan Google

“Pendidikan berbasis teknologi membawa dua manfaat utama: Peningkatan aksesibilitas dan kualitas pembelajaran. Kini pendidikan dapat diakses siapa saja tanpa hambatan geografis, dan kualitas pembelajaran juga meningkat melalui media digital interaktif seperti multimedia, simulasi, dan permainan edukatif,” kata Olla

Sekolah Rujukan Google diharapkan dapat menjadi katalis transformasi pendidikan yang lebih adaptif dan relevan di Kabupaten Biak Numfor.

Baca juga: Dispar Biak Numfor Tingkatkan Pemahaman 50 OAP Pemandu Wisata

Program KSRG ini menurut dia, diarahkan untuk mendorong pengembangan berkelanjutan di sekolah, memastikan bahwa pendidikan tetap relevan dengan tuntutan zaman. Sekolah yang menjadi rujukan diharapkan juga dapat menjadi contoh baik bagi sekolah-sekolah lain melalui praktik terbaik dan penerapan teknologi dalam kegiatan belajar mengajar.

“Melalui program ini, kita berharap pembelajaran di Biak Numfor menjadi unggul dan kompetitif, tidak hanya di Papua, tapi juga di tingkat nasional,” katanya.

Baca juga: Yan Mandenas Soroti Masalah Transportasi, Pendidikan hingga Narkoba dalam Kunker di Biak

Ia juga menekankan pentingnya pelatihan bagi para guru serta akses terhadap perangkat Google for Education guna mendukung pengembangan metode pengajaran yang lebih efektif dan inspiratif.

“Transformasi pendidikan tidak hanya soal digitalisasi, tetapi juga pembentukan karakter, keterampilan berpikir kritis, dan kesiapan beradaptasi terhadap perubahan. Mari kita pastikan generasi muda memiliki akses pendidikan berkualitas dan nilai-nilai positif untuk masa depan mereka,” pungkasnya.

Baca juga: Persipura Jayapura Umumkan Skuad Baru, Sejumlah Pemain PSBS Biak Eksodus

Salah satu syarat utama untuk ditetapkan sebagai Sekolah Rujukan Google adalah minimal sepertiga dari jumlah guru harus memiliki sertifikasi Google Level 1 (L1). Sertifikasi tersebut diperoleh setelah mengikuti pelatihan online selama tiga bulan yang sementara dilakukan disdikbud setempat.

"Hari ini ada 60 guru dari ketiga sekolah tersebut yang memulai pelatihan, dan diharapkan pada Agustus nanti mereka lulus dan sekolahnya bisa ditetapkan sebagai Sekolah Rujukan," jelas Kepala Disdikbud Biak Numfor, Kamaruddin

Baca juga: Disdikbud Biak Numfor Gelar Festival Bahasa Daerah Bagi Pelajar SD - SMP

Pelatihan ini dibiayai oleh Dinas Pendidikan dan Google melalui sistem voucher. Setelah guru-guru dari sekolah kandidat mendapatkan sertifikasi, mereka akan melakukan diseminasi ke sekolah-sekolah lain. Rencananya, tahun depan lebih banyak sekolah akan diajukan sebagai kandidat.(*)