Musprov Apindo Papua Tengah Digelar di Nabire, Gubernur Meki Nawipa Tekankan Hal Ini

Laporan Wartawan Tribun-Papuatengah.com, Calvin Louis Erari

TRIBUN-PAPUATENGAH.COM, NABIRE - Musyawarah Provinsi (Musprov) 1 Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Provinsi Papua Tengah, resmi dilaksanakan.

Kegiatan yang berlangsung di Aula RRI Nabire, Jalan Merdeka, Distrik Nabire, Provinsi Papua Tengah itu, dibuka langsung oleh Gubernur Papua Tengah, Meki Nawipa.

Meki mengatakan, kegiatan tersebut bukan hanya seremonial, tetapi harus menjadi tonggak sejarah untuk mencetak pengusaha sukses asli Papua Tengah.

Baca juga: Nabire Gempar, Seorang Satpam Diduga Rudapaksa 7 Anak: Ini Sosok Pelaku

Kemudian, APINDO juga jangan hanya jadi simbol, tapi harus menjadi fondasi.

"Kita ingin orang-orang Papua Tengah bisa jadi pelaku usaha yang mandiri, dan berkontribusi langsung pada pembangunan ekonomi nasional," kata Meki dalam sambutanya, Senin, (30/6/2025).

Menurut Meki, APINDO juga bukan organisasi biasa.

"Jadi, kalau kita ingin terlibat dalam ekonomi nasional, kita harus berjejaring dan bersinergi dengan kekuatan ekonomi nasional," ujarnya.

Lanjut Meki, kontribusi Papua terhadap negara sangatlah besar, untuk itu semua sektor yang ada saat ini seperti, hasil tambang, laut, dan lain sebagainya, perlu dikelolah dengan baik.

"Kita butuh kemitraan dan regulasi yang berpihak agar, masyarakat tidak terjebak dalam aktivitas ilegal, tetapi bisa masuk ke sistem bisnis formal," katanya.

Meki juga mengajak agar, masyarakat Papua Tengah mengubah pola pikir untuk menuju kemandirian ekonomi melalui kewirausahaan.

Baca juga: Masyarakat Nabire Diimbau Tidak Membuang Sampah Sembarangan di Tengah Cuaca Ekstrem

"Karena kalau jadi pengusaha, dari generasi ke generasi bisa tetap hidup, dan bertumbuh," ujarnya.

Dia juga mengingatkan masyarakat Papua Tengah untuk tetus bersatu, dan saling menghormati.

"Kalau kita kompak, maka kita bisa sukses bersama," tandasnya.

Meki berharap, kegiatan tersebut dapat, melahirkan program strategis, dan pengusaha baru yang dapat membawa Papua Tengah menjadi pusat ekonomi di Indonesia Timur.

"APINDO Papua Tengah harus bisa memetakan peluang, melakukan survei, dan membuka pintu-pintu usaha baru," pungkasnya. (*)