ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Kabupaten Jayawijaya

Warga Walelagama Palang Kantor Distrik Karena Kadistrik Merupakan Lawan Politik Pilkada 2024

Kami palang karena orang yang diangkat ini kemarin dalam proses pemilihan itu jadi Tim lawan dari Jhon-Martin, jadi kami minta SK Plt segera dibatalka

Penulis: Amatus Hubby | Editor: Marius Frisson Yewun
Tribun-Papua.com/Amatus Huby
PEMALANGAN KANTOR DISTRIK - Masyarakat Walelagama, Kabupaten Jayawijaya, Papua Pegunungan Bersama Tim Distrik Murni saat melakukan Jumpa Pers di depan kantor distrik usai melakukan pemalangan, Senin (7/7/2025). Mereka meminta bupati mengganti plt kepala distrik sebab yang bersangkutan merupakan tim lawan saat Pilkada 2024. 

Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Amatus Huby 

TRIBUN-PAPUA.COM, JAYAWIJAYA - Pengangkatan Pelaksana tugas (Plt) Kepala Distrik (Kadistrik) Walelagama di Kabupaten Jayawijaya, Papua Pegunungan tidak sesuai usulan tim kemenangan bupati dan wakil bupati Jayawijaya, masyarakat bersama tim melakukan pemalang kantor distrik pada Senin, (7/7/2025).

Ketua Tim Murni (bupati dan wabup sekarang) Distrik Walelagama, Melianus Itlay menjelaskan pemalang kantor distrik tersebut dilakukan sejak hari Senin 30 Juni 2025, usai mendengar pengangkatan Plt kepala distrik yang tidak sesuai dengan usulan.

Baca juga: Paskalis Desak Pemkab Boven Digoel Serahkan Perbaikan Jalan Winiktit–Kut Kemp–Waropko ke Provinsi

"Kami palang karena, orang yang diangkat ini kemarin dalam proses pemilihan, itu jadi tim lawan dari Jhon-Martin, jadi kami minta SK Plt segera dibatalkan dan angkat sesuai dengan usulan kami dari tim," tegasnya.

Lebih lanjut kata Itlay, jika bupati dan wakil bupati Jayawijaya tidak mengindahkan permohonan ini maka mereka mengancam palang kantor selama masa kepemimpinan bupati dan wakil saat ini.

Baca juga: Uncen dan Komunitas Jaga Laut Gencarkan Edukasi Bahaya Mikroplastik di Pantai Amai

“Kalau tidak diindahkan, kami akan palang kantor ini selama satu periode (5 Tahun),"tegasnya.

Sementara itu Kepala Suku Walelagama Semi Naierek Naiawolok Itlay menambahkan, mereka yang melakukan pemalangan adalah bagian dari struktur tim pemenangan untuk bupati dan wakil bupati terpilih pada Pilkada 2024.

Lebih lanjut dia menjelaskan bahwa orang yang diangkat sebagai Plt, merupakan orang yang menjadi lawan dalam politik kemarin.

Baca juga: 18 Siswa Papua Footbal Academy Bertolak Menuju Turnamen Gothia Cup 2025 di Swedia

“Sehingga kami minta SK Plt ini segera dibatalkan, dan ganti sesuai usulan kami," pungkasnya.(*)

Sumber: Tribun Papua
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved